Sebelum baca vote dulu yuk biar nggak lupa ⭐
Makasih buat yang udah vote ♥︎
● ● ●
Sunyi, begitulah suasana yang menyambut Marsha begitu ia membuka pintu utama rumah. Hanya suara derap langkah kakinya saja yang menemaninya sampai lantai atas. Tak ada tanda-tanda Kelvan di rumah. Apakah cowok itu sedang keluar? Jika benar, ke mana perginya Kelvan malam-malam begini?
Saat tangannya baru saja akan memutar knop pintu kamarnya, terdengar suara asing dari kamar Kelvan yang masuk ke indera pendengaran Marsha. Penasaran suara asing apa itu, Marsha mendekatkan telinganya perlahan ke pintu kamar Kelvan.
"Suara apa itu?" Marsha meletakkan jari telunjuknya di dagu. Suara aneh yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Marsha tidak pernah mendengar suara seperti itu sebelumnya.
Tak acuh, Marsha mengabaikan suara asing itu. Ia lantas masuk dan menutup pintu kamarnya. Setelah mengganti pakaian, cewek itu langsung berbaring di atas kasur empuknya. Rasanya sangat nyaman. Ia ingin langsung tidur saja. Tetapi suara aneh itu datang lagi hingga sedikit mengusik ketenangannya.
Marsha bangkit dari posisi berbaring, berjalan ke balkon kamarnya. Matanya menyipit saat melihat sesuatu yang janggal. Ia lantas terkejut saat mendapati sosok wanita yang berlari begitu cepat keluar dari rumahnya hingga hilang tak terlihat. Siapakah gerangan wanita itu?
Wanita yang Marsha yakini adalah hantu itu mengenakan pakaian serba putih dengan rambut acak-acakan. Penampilannya membuat Marsha semakin yakin kalau yang tadi dilihatnya itu adalah sosok hantu perempuan. Tapi kalau diingat-ingat lagi, sosok itu menyentuh tanah. Menurut cerita yang pernah ia dengar, hantu itu tidak menyentuh tanah saat berjalan.
Marsha semakin bingung dibuatnya. Rasa takut menjalar ke seluruh tubuhnya tiba-tiba. Apalagi ia adalah seseorang yang penakut. Cepat-cepat ia menutup pintu balkon kamarnya lantas berlari dan meringkuk di atas kasur. Menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut. Tangannya menggapai benda pipih di atas nakas untuk meminta bantuan Kelvan.
Kelvan
Kelvan\
Tolong\
Kamu di mana?\
Satu menit, dua menit, tiga menit, hingga sepuluh menit tak ada balasan dari Kelvan. Marsha semakin mengeratkan selimut ke tubuhnya saat mendengar suara nyaring seperti sebuah benda jatuh yang berasal dari luar kamar. Marsha merasa sedikit lega setelah mendapat balasan pesan dari Kelvan.
Kelvan
/Di kamar
/Knp?
Tolong\
Aku takut\
/Takut apa?
/Lo ada di mana?
/Udh plg?
Udah dari setengah jam yang lalu\
Ada hantu, aku takut\
Di kamarnya Kelvan mengernyit. Hantu? Kelvan lantas terkekeh kecil, yang benar saja cewek itu.
Kelvan
/Gak ada
Ada\
/Gak ada
/Jngn kbnykn mengkhayal
Aku serius\
KAMU SEDANG MEMBACA
My Nerd Wife (MNW) [Slow Update]
Novela JuvenilSebelum mulai membaca alangkah baiknya FOLLOW dulu untuk kepentingan kita masing‐masing. * ❗ PERHATIAN ❗ Pada beberapa part, cerita ini mungkin mengandung bahasa kasar, unsur kekerasan, bahkan adegan 18+ Diharapkan kepada para pembaca (terutama pemb...