vote sama pembacanya kebanting banget 😢 ayo dong ditingkatin lagii 😫
🧕🏻🧕🏻🧕🏻
"Jangan percaya sama ucapan dia. Yang dia bilang itu semuanya bohong! Assalamualaikum!"
Semuanya menoleh ke arah pintu masuk. Elisa datang dengan Natasya di belakangnya. Tanpa disuruh, Eliza langsung duduk di sebelah Keano, sedangkan Natasya di sebelah Kiara.
"Loh, Sya? Kok lo—"
"Sstt, udah diem. Dengerin aja" ujar Natasya.
Eliza memandang Saras dengan tatapan tajam. Saras keringat dingin, ia merasa bahwa rencananya kali ini akan gagal.
"Siapa kamu?" tanya Fatma. Eliza menatap wanita di sebelahnya. Lalu ia tersenyum. "Saya Eliza, sahabat mendiang Sinta" ujar Eliza. Fatma mengangguk.
"Ada apa ini?" tanya Rafa. Jujur, kepalanya serasa mau pecah sekarang.
Eliza kembali dengan wajah garangnya. "Kalian semua jangan percaya sama wanita ular ini. Dia itu pembohong!"
"Jelaskan langsung Eliza!"
Eliza menarik nafas dalam. "Jadi gini...,"
[Flashback On]
Setelah memberitahu kepada Rafa bahwa Eliza bertemu dengan wanita yang mirip Sinta, yaitu Saras, Eliza memutuskan untuk mencari tau apa yang ingin dilakukan oleh Saras.
Awalnya Eliza bingung, kepada siapa ia meminta bantuan untuk menyelidiki pencarian bukti. Namun, Tuhan sudah merencanakan semuanya. Natasya, keponakannya tiba-tiba datang meminta bantuan padanya.
Natasya menceritakan kejadian yang dialami keluarga sahabatnya, Kiara. Mendengar nama Kiara, Eliza terkejut. Ia meminta foto sahabat dari keponakannya itu. Dan ternyata benar, Kiara yang dimaksud Natasya adalah anak dari sahabatnya.
Eliza juga bercerita kepada Natasya bahwa dirinya juga sedang mencari bukti. Pada akhirnya, keduanya sepakat untuk melakukan kerja sama karena merasa, mereka ini sedang mencari bukti yang searah.
•Penyelidikan pertama dilakukan oleh Eliza. Ia mencari tau alamat rumah Saras melalui bantuan anak buahnya. Jangan salah, umurnya yang termasuk emak-emak gini Eliza punya anak buah juga lho.
Setelah mendapat alamat rumah Saras, dua hari kemudian Eliza mendatangi rumah Saras. Saat berada tak jauh dari rumah Saras, Eliza melihat seorang wanita paruh baya keluar dari rumah itu. Eliza menghampiri dan berinisiatif mengajak wanita tua itu kerja sama. Tuhan memang baik, wanita tua itu ternyata memang sudah lama ingin berhenti kerja. Namun selalu ditahan oleh Saras karena takut rencananya dibocorkan.
Eliza tersenyum puas. Ia juga menyuruh wanita tua itu untuk tinggal di rumahnya. Hitung-hitung sebagai teman sekaligus seorang Ibu. Eliza menugaskan wanita tua itu untuk merekam apapun yang dibicarakan Saras dengan hp pinjaman dari Eliza.
•Penyelidikan kedua dilakukan oleh Natasya. Masih ingat dengan Natasya yang memaksa Laras untuk menceritakan apa tujuannya? Di situ Natasya mengaktifkan kamera hp untuk video, dan itu termasuk dalam rencana mereka juga.
•Penyelidikan ketiga dilakukan oleh Natasya lagi. Saat ingin bermain ke rumah Kiara untuk meminjam baju Kiara melalui Clara, ia tak sengaja melihat mobil Keano keluar dari rumah. Tanpa babibu, Natasya mengikuti mobil Keano.
Dugaan Natasya benar jika Keano akan mengajak Laras pergi. Satu yang membuat Natasya terkejut. Ternyata Laras tinggal satu rumah yang sama dengan Saras. Natasya tak menduga bahwa Laras adalah anak dari Saras, bisa jadi kan Laras hanya jadi pembantu di rumah itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Step Mom [END]
Teen FictionMenjadi Ibu sambung merupakan tantangan tersendiri bagi Clara. Mengasuh dua anak yang berbeda lima tahun dibawahnya bukanlah hal mudah. Apalagi, kedua anak sambungnya belum menerima dirinya. Apakah suatu saat nanti, ia akan diterima atau malah diusi...