30. Ending

12.9K 383 5
                                    

TAPI BOHONG!

HAYUUKK

PAL PALE PAL PALE 💃🏻

Laura menghela nafasnya. "Ken"

Keano menoleh, menatap wajah gadis yang pernah ia jadikan kekasih selama 2 bulan ini.

"G-gue, gue minta maaf untuk semuanya. Gue ngaku salah, gu—"

"Cukup. Gue udah maafin lo. Tapi kalo untuk melanjutkan hubungan kita yang dulu, gue nggak bisa" potong Keano.

Natasya tersenyum sinis. Ia mengeluarkan hp-nya, diputarnya video berdurasi 20 detik. Video yang berisi tentang 'kekasih lain' Laras.

Semuanya menatap bengis ke arah Laras, terutama Keano. "Jadi, selama ini lo cuma pura-pura cinta sama gue?" tanya Keano tak percaya.

"Gue minta maaf, Ken. Tapi jujur gue beneran sayang sama lo"

"CUKUP! GUE NGGAK MAU LAGI DENGER PENJELASAN LO. LO SAMA IBU LO ITU SAMA AJA!" teriak Keano. Lelaki itu meninggalkan ruang tamu. Edwin, pria itu menatap Laras dengan tatapan sendu.

"Saya permisi, dan sekali lagi maaf" ujar Edwin lalu meninggalkan rumah Rafa bersama Laras.

🧕🏻🧕🏻🧕🏻

"Tapi Ayas beneran cinta sama Ken, Pah" ujar Laras menangis tersedu-sedu.

"Kalo kamu cinta, kenapa kamu punya lelaki lain, nak? Kenapa kamu... Astaghfirullahal'adzim" Edwin menghela nafas berat. Tak menyangka, masalah yang tercipta dari puluhan tahun lalu, harus terjadi sampai sekarang.

"Ayas pikir, Ayas nggak cinta sama Ken. Ayas cuma menjalankan perintah Mamah aja, tapi Ayas nggak nyangka bisa cinta sama Ken. Selama 2 bulan ini, Ken yang selalu ada buat Ayas. Ken yang perhatian sama Ayas, dan Ayas juga merasa, perhatian Ken itu tulus buat Ayas. Bukan kaleng-kaleng" isak Laras. Edwin mengelus surai hitam putrinya.

"Ikhlasin. Kamu liat kan ekspresi Keano waktu tau kamu cuma pura-pura cinta sama dia? Kamu liat kan, seberapa marahnya Keano? Papah yakin, Keano pasti udah kecewa banget sama kamu, nak"

"Papah udah kasih tau kamu kan dari awal? Jangan pernah sekali-kali ikutin perkataan Mamah, kamu cuma iya-iya aja. Dan ini, ini akibatnya kalo kamu ikutin Mamah kamu. Papah juga bilang, kalo kamu nggak cinta sama Keano, nggak usah dilanjutin. Nanti pasti kamu sendiri yang sakit, nggak taunya bener kan?"

"Yang perlu Ayas lakuin sekarang, lupain Keano. Banyak laki-laki di luaran sana yang sayang sama Ayas. Papah tau, ini berat buat Ayas. Tapi Ayas nggak akan bisa kalo Ayas nggak mau berusaha. Ayas coba buka hati lagi ya?" Perlahan Laras mengangguk. Demi Alek, Laras menyesal. Sangaaat sangat menyesal sekarang. Kenapa sih, penyesalan itu selalu di akhir? Kenapa nggak di awal aja?

"Ayas akan coba, Pah" ujar Laras. Edwin tersenyum, ia merengkuh tubuh Laras.

🧕🏻🧕🏻🧕🏻

"Jadi ini udah selesai?" tanya Kiara. Keano mengangguk, disusul dengan yang lainnya.

"Alhamdulillah"

"Alhamdulillah dong!" perintah Kiara.

"ALHAMDULILLAH!" seru semuanya.

"Pembaca harus Alhamdulillah juga, kalo nggak gue ngamuk nih?!" perintah Kiara. 

"Terus ini gimana?"

"Gimana apanya?"

"Yaa, gue masih bingung aja. Kayak, masalah ini tuh cuma sekelebat gitu aja. Kek hantu tau nggak sih, nggak ada angin nggak ada hujan. Padahal kalo masalahnya lebih rumit kan seru tuh" ujar Kiara.

(Kapasitas otak gue rendah Kiara! Yang ada, masalah di cerita kebawa sampe dunia nyata! Cukup ye, masalah segini aja udah pening duluan gue mikirnya)

"Ssttt, diem woy. Penulisnya marah loh, nti lo nggak digaji. Mau emangnya?" tanya Natasya. Dengan tegas Kiara menggeleng.

"Jadi ini udah selesai, thor?"

(Belom)

"Lah, gimana sih?"

(Ha ha ha, pusing ya? Sama kok, gue juga)

"Astaghfirullah. Gini nih, kalo gue kerja di sini. Berasa dibadutin gue, cukup bias gue aja. Lo jangan ye?" tanya Kiara lelah.

"Eliza" panggil Rafa.

Eliza langsung menegakkan badannya setelah bersandar di sofa. "Kenapa?"

"Makasih. Aku bener-bener ngucapin terimakasih sama kamu. Kalo nggak ada kamu sama Natasya, aku nggak tau lagi masalah ini ke depannya kayak gimana" ujar Rafa tulus. Eliza mengangguk. "Sudah seharusnya aku bantu kalian"

"Makasih ya, Mbak" ujar Clara.

"Sama-sama"

"Jadi ini udah selesai masalahnya?" tanya Kiara, menatap satu per satu orang yang ada di ruang tamu.

"SUDAH KIARA!"

"Kalo gitu, PARTY NGGAK QI?"

Semuanya saling bertatapan, "GAS!"

🧕🏻🧕🏻🧕🏻

ALHAMDULILLAH AKHIRNYA SELESAI JUGA!

Ini beneran udh selesai kok :)

Note: Extra part nyusul ya, selesai gue LUS. Minta do'a nya juga, semoga LUS gw dapet nilai yang sempurna ✨

Step Mom [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang