Rere POV"Morning babe"
"Ohh sorry, aku bangunnya telat" ucapku, aku langsung duduk untuk mengumpulkan nyawa. Jaeden duduk dikasur disebelah ku lalu menyodorkan ku 1 gelas Susu hangat.
"Lelah karena semalam hm?" Ucap jaeden, aku sampai menyemburkan susu yang baru ku minum saking kagetnya. Semalam? Ngapain?!
"Ehh gak lucu jaeden!" Ucapku. Jaeden hanya tersenyum tak jelas.
"Kau sangat panas semalam,sayang" ucapnya. Aku langsung bangkit dari kasurku dan memeriksa semua pakaian ku. Masih lengkap tidak ada yang terbuka.
"Ihhh,jaeden! Serius deh!" Ucapku sambil mengentak-entakan kakiku ke lantai. Jaeden langsung tertawa terbahak-bahak.
"Becanda sayang" ucap nya. Aku menghembuskan nafas lega. Aku beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan muka dan menggosok gigi. Lalu keluar kamar. Jaeden menyusulku keluar.
"mau kemana?" Tanya jaeden.
"Duduk ditaman depan, ikut?" Tanya ku. Jaeden mengangguk.
Kami menikmati segarnya udara pagi hari ini. Terdengar cicit-cicit burung menambah suasana damai.
Kami mengobrol ria, mengingat awal kami bertemu, saat dipesta Sadie dan hal-hal lain yg lucu.
"Ehhh, Bucin! Bukain pagarnya ini kita mau masuk!!"
Aku dan jaeden langsung menoleh ke asal suara, itu Fin dan anak-anak lainnya. Aku tertawa jaeden langsung bangkit dan membukakan pagar rumahnya.
"Kita udah jamuran tau gak disini" protes Fin
"Kita juga baru sampai, lebay lu!" Cibir Millie, sedangkan Fin mencibir lalu masuk. Kulihat kak Keynes dari tadi merangkul Sadie mesra, Evanna dan Bonnie seperti biasa tidak terlalu banyak bicara. Mereka duduk2 di rumput-rumput hijau depan rumah Jaeden begitu juga denganku
"Kita kerumah Lo, Lo nya gak ada. Ehh ternyata lagi berduaan disini bareng Bebeb nya" cibir Millie. Ohh ya btw millie dan Fin sudah berpacaran satu tahun yang lalu. Tapi ya pacaran mereka beda. Mereka lebih sering bertengkar dibandingkan orang-orang pada umumnya. Menurutku mereka pasangan yang lucu.
"Kalian sih, gak chat dulu" ucapku. Millie hanya nyengir kuda.
"Jalan-jalan ke mall yuk" aja Sadie. Kini kami semua tampak berfikir,,
"Boleh tuh, bosan juga kalo dirumah terus" ucap Evanna. Akhirnya kami memutuskan untuk ke mall. Aku Pulang kerumah sebenar untuk berganti dres, setelah selesai aku turun kebawah untuk berkumpul dengan anak-anak lainnya.
"Kita sewa bus kota aja, biar bisa rame-rame naik mobilnya." Usul Louis
"Boleh tuh,bentar gw sewa dulu" ucap Keynes dia langsung mengambil handphone nya dan mulai mengotak-atik.
"Katanya 10 menit lagi" ucap Keynes
"Tunggu aja" ucap ku. Kami semua akhirnya menunggu. Sudah 10 menit kami menunggu, akhirnya bus yang Kami pesan datang. Baru masuk saja suasana bis ini sudah sangat heboh
"Ehh Aidan, gw ditepi jendela anjir"
"Ehh Evanna Lo sama gw ya"
"Rere Lo sama siapa?!"
"Ehh putar musik biar tambah seru"
Louis memutar musik, membuat yang didalam bus heboh bernyanyi-nyanyi bagaikan sebuah konser. Aku duduk ditepi dekat jendela. Yang duduk disebelah ku adalah jaeden. Perjalanan ke mall besar lumayan jauh, dan membutuhkan waktu lumayan lama. Aku menyandarkan kepalaku ke belakang tetapi rasanya tidak nyaman. Lalu aku menyandarkan kepalaku ke jendela, tapi bergetar-getar karena mobil terus berjalan. Saat aku sibuk mencari tempat yang nyaman untuk bersandar, sebuah tangan menarik kepalaku untuk bersandar ke bahunya. Aku menatap jaeden, dia hanya tersenyum lalu memainkan kembali handphone nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TOGETHER YOU (JAEDEN MARTELL X READER)
Random[TAHAP REVISI] 🦋JAEDEN MARTELL X OC🦋 Pertemuan mereka yang sangat konyol membuat mereka terjebak dalam dua lengkungan yang menjadi satu. Jaeden Martell. Cowok tampan bak dewa Yunani tidak menyangka akan secepat itu terpikat seorang gadis yang meru...