chapter 30

1K 119 118
                                    

Rere POV

Besok adalah hari pernikahan ku dan jaeden, sekarang aku sedang bersiap-siap untuk mencari baju pengantin yang cocok untuk kami, bukan kami sih lebih tepatnya untukku. Aku akan pergi bersama mom, karena mom memiliki selera Baju Yang bagus. Aku dan jaeden dilarang bertemu selama seminggu. Katanya untuk kejutan saat pernikahan tiba. Eits- tapi kami tetap saja bertemu lewat jendela kamar. Bukan aku yang pengen sih, tapi jaeden. Sering sekali jaeden, Tertangkap basah oleh Tante angela kerena Melihatiku dari jendela kamarnya.

"Rere! Cepet!" Ucap mom dari lantai bawah. Aku sedang mencari tas miniku, dan akhirnya ketemu dibawah kasur.

"soon, mom" ucapku lalu bergegas turun ke bawah. Tanpa banyak bicara lagi, aku dan mom pun langsung bergegas pergi ke toko baju pengantin itu. Acara pernikahan yang kami lakukan tidaklah mewah, tetapi kami memilih pernikahan sederhana yang dilaksanakan di rumahku. Hari ini saja sudah banyak sepupu-sepupu dari ibu ataupun ayahku datang untuk membantu persiapan untuk besok. Mom dan Dad Aidan juga datang, dan mungkin mereka menginap dirumah kami.

°°°

Sampailah aku dan mom ditoko baju pengantin ini, yang berjendela kaca besar bening, Sehingga baju-baju pengantin nan indah bisa dilihat dari luar. Aku dan mom pun segera masuk ke dalam toko itu, dan disambut oleh seorang pelayan atau apalah sebutannya.

"Mencari gaun pengantin buk?" Tanya pelayan itu. Mom mengangguk,

"Saya pengen lihat model baju pengantin yang berwarna putih, tolong" ucap mom. Pelayan itu mengangguk sambil tersenyum, dan menuntun kami ke arah baju² pengantin berwarna putih. Mom melihat-lihat baju pengantin itu dan menemukan baju pengantin yang cocok.

"Dear, coba dulu yang ini,gih" suruh mom. Aku menyerngitkan dahi ku.

"Emang harus dicoba ya mom?" Tanyaku

"Harus dong sayang, ntar kalau gak muat gimana?" Ucap mom. Terpaksa aku menuruti perintah mom dan mencoba baju pengantin itu. Selesai aku mencoba baju pengantin pertama ini dan sepertinya sangat kebesaran untuk tubuhku yang kecil, aku keluar untuk menunjukkan nya kepada mom.

Mom tertawa melihat baju pengantin ini kebesaran ditubuh ku

"Kebesaran dear," ucap mom. Aku pun mengangguk sambil terkekeh.

Mom mencari baju yang lain dan menemukan baju pengantin berwarna putih tulang, dengan brukat dibagian dada dan Rok baju itu, terlihat sederhana tapi Sempurna. Bukan hanya mom yang tertarik dengan baju itu, akupun tertarik.
Tanpa aba-aba aku langsung mencoba baju itu dibantu oleh pelayan toko itu. Dan alhasil baju itu sangat muat untuk tubuhku.

Mom pun langsung membayar baju itu, dan bukan harga yang murah. Aku sampai tercengang mendengar kata-kata yang keluar dari mulut pelayanan itu. Katanya...

"Ini adalah produk terbaru, dan terlaris ditoko kami buk. Harganya 65 juta,Dengan aksesoris manik-manik import dan Mutiara asli. Tapi ibu tenang saja dengan harga segitu kita juga memberikan 1 bonus Bros berlian yang berkualitas tinggi"

Tapi mom seperti tidak keberatan, dan mengiyakan ucapan pelayan itu. Padahal aku sempat menolak dan mencari model baju yang lain saja.

"Mom, harganya gak ngotak Kok dibeli sih?" Protes ku saat kami sudah sampai dirumah.

"Kau meremehkan keuangan keluarga kita, dear?" Tanya mom dengan seringainya, aku tersenyum menatap Mom lalu memasuki mobil pulang.

°°°

Baru saja aku memasuki rumah, suara perabotan dan riuh dari segala arah terdengar. Kulihat Aidan yang sedang dimarahi ibunya karena telah menumpahkan kecap di lantai, disisi lain kulihat Keynes dan Louis yang sedang menertawakan Aidan dari ruang tengah. Aku ikut tertawa melihat wajah Aidan yang seperti nya sangat kesal. Dia disuruh mengepel ulang lantai oleh ibunya. Aku menghampiri Keynes,dan Louis.

TOGETHER YOU (JAEDEN MARTELL X READER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang