Author POV
Rere Veda Vaela Keynes, gadis itu kini sedang menyiapkan berbagai perlengkapan sekolah nya. Jujur saja, dia masih trauma dengan kejadian kemarin. Tapi dia tetap harus ke sekolah untuk hari pertamanya belajar.
Rere POV
"morning" ucapku saat sudah ada diruang makan. Tapi Anehnya Louis dan Keynes tidak ada. Masa Mereka ninggalin gw sendiri sih?!
"Bi sisi!" Panggil ku kepada bi sisi
"Louis sama Keynes mana?" Tanyaku kepada bi sisi.
"Ohh Den Louis sama Keynes tadi bilang Nunggu non Rere dirumahnya Jaeden" jelas Bi sisi. Aku mengangguk dan langsung pergi kerumahnya jaeden.
Saat sampai dihalaman rumah jaeden. Mereka sudah menunggu ku.
"Lama gak?" Tanya ku kepada Mereka
"Lama!" Ucap Louis kepadaku.
"Yaudah cepat berangkat kalau lama" ucapku lagi. Kami langsung berangkat, jaeden membawa mobil pribadi nya dia juga yang menyetir. Aku duduk disamping jaeden sedangkan Louis dan keynes dibelakang.
Suasana Hening sampai kami tiba disekolah.
"Gw duluan" ucap Louis
"Gw juga,btw makasih jae". Ucap Keynes lagi. Jaeden mengangguk menyisakan aku dan dia.
"Lo gak ke kelas?" Tanyaku kepada jaeden.
"Lo?" Tanya nya lagi
"Gw masih harus kemading depan situ ngeliat gw kelas mana" ucap ku.
"Gw ikut" ucap jaeden. Aku hanya mengangguk, dijalan aku terlalu sibuk melamun sampai-sampai menabrak seseorang.
Bruk!
"Omaigat sorry Sorry gw-" ucapan ku terpotong saat melihat orang yang selama ini ku rindu-rindukan berdiri tepat didepanku.
"Rere!"
"Aidan!"
Ucap kami kompak.Kami langsung berpelukan, menghamburkan rasa Rindu Diantara kami berdua.
"Gw Rindu banget sama lo Hiks" ucapku sambil memeluk Aidan erat.
"Gw juga" dia langsung melepaskan pelukannya dan menatapku.
"Lah Kok nangis, udah jangan nangis, kan sekarang kita bakal sering ketemu" ucapnya sambil memangku pipiku. Aku mengangguk dan menghapus air mataku.
"Ehh Lo udah punya pacar! Cie cie!" Ledek Aidan lagi. Aku yang bingung langsung menatap jaeden yang dari tadi diam disebelah ku.
"Apaan sih lu! Dia temen gw tau!" Ucapku sambil mencubit Aidan. Sedangkan Aidan merintih kesakitan.
"Hey" sapa jaeden kepada Aidan.
"Aidan Gallagher, sepupunya Rere" ucap Aidan sambil mengangkat tangannya
"Jaeden Martell" balas jaeden lagi.
"Lo Kelas berapa?" Tanyaku kepada Aidan
"Kelas 11C IPS" ucap Aidan.
Hah? Berarti sekelas sama Jaeden dong! Perasaan gw dulu kita seumuran deh?
"Sekelas sama gw dong" sambung jaeden.
"bagus tuh" ucap Aidan lagi
"Ehh Lu curang ya! Perasaan lu seumuran deh sama gw!" Protesku kepada Aidan.
"Emang lu kelas berapa?" Tanya Aidan
"Kelas 10" ucapku sambil cemberut. Aidan dan jaeden menertawakan ku. Emang cocok nih dua Anak jadi temen. Sama-sama ngeselin.
KAMU SEDANG MEMBACA
TOGETHER YOU (JAEDEN MARTELL X READER)
Acak[TAHAP REVISI] 🦋JAEDEN MARTELL X OC🦋 Pertemuan mereka yang sangat konyol membuat mereka terjebak dalam dua lengkungan yang menjadi satu. Jaeden Martell. Cowok tampan bak dewa Yunani tidak menyangka akan secepat itu terpikat seorang gadis yang meru...