Warning typo bertebaran 👀👀
Seoul
Mansion Keluarga Park.
Park Jimin buru buru keluar dari mansion mewah ayahnya, dengan menenteng sebuah tas ransel dan berpakaian rapih untuk segera menuju ke universitas, dia telat bangun dan hanya tersisa waktu 15 menit untuk menuju ke kampus, astaga!!!.
Park Jimin menyalakan tombol kunci mobil Mercedes Benz nya. Klik....dia membuka pintu mobil, dan duduk untuk menghidupkan mesin mobilnya.
"Aigoo, kenapa dengan mobil ini??" Park Jimin panik saat bunyi mobilnya seperti orang lagi bengek kena asma. Dia mengingat sesuatu, yang benar saja dia lupa untuk men- Service mobilnya, selama libur weekend dia malah sibuk nongkrong dengan Namjoon dan Yoongi."Aishhh!!!!" Park Jimin keluar dari mobilnya dan menutup pintu mobil dengan kasar saking kesalnya. Bahkan dia sampai menendang ban mobilnya sendiri.
"Apa yang kau lakukan itu?? Kenapa dengan mobilmu??" Tanya ayahnya, Park Sang Hyun yang baru saja keluar dari mansion sambil menenteng tas kerja untuk berangkat ke bandara Incheon.
"Aku lupa service mobil ini, mesinnya mogok" jawab Park Jimin
"Ya sudah, bareng sama appa saja,-"
Drrrttt....hp Park Sang Hyun berbunyi
"Hallo....ohhh... benarkah?? Okehh"
Park Sang Hyun menghela nafas berat dan memandang putranya.
"Maaf, nak. Appa tidak bisa mengantarkan mu ke kampus, ada meeting penting di bandara pagi ini"
"Tidak masalah, appa. Aku naik taxi saja, bay bay appa....aku harus pergi sekarang, sudah terlambat" Park Jimin berbicara sambil berlari keluar dari mansion.
Skip
Park Jimin yang tidak melihat tanda tanda ada taxi yang akan datang, berjalan terus sampai menuju ke sebuah halte.
"Aigooo....10 menit lagi" Park Jimin makin cemas sambil terus celingukan mencari taxi, tapi tidak ada yang datang.
Mata sipitnya melihat sesuatu dibalik pohon besar di seberang jalan, sebuah taxi biru sedang terparkir disana. Dia langsung berlari menyeberang ke arah mobil taxi biru tersebut.
Park Jimin membuka pintu belakang taxi yang beruntungnya tidak dikunci. Dan dia pun mendaratkan bokongnya di kursi jok belakang.
"Pak, ke kampus Bangtan sekarang juga!!!" Tegur Park Jimin, dia melihat sekilas ada seseorang duduk di kursi supir.
"Tunggu dulu, siapa itu!!!" Seseorang yang duduk di kursi depan, yang tadinya sedang menunduk, menengadahkan kepalanya ke atas, menatap ke arah kursi jok belakang. Matanya membulat shock, dan mereka saling bertatapan dan.......
KAMU SEDANG MEMBACA
Yes, Captain (The End)
FanfictionMalas bett bikin deskripsi. 😓😓👁️👄👁️ yang suka silahkan di baca don't plagiat Tar gw cipokk 🔪🔪 Thanks