22

124 34 18
                                    

Warning typo bertebaran 👀👀






Jerman, Frankfurt city

Kim Namjoon mengajak Shin Hye untuk bercengkrama di sebuah cafe yang tak jauh dari gedung bandara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kim Namjoon mengajak Shin Hye untuk bercengkrama di sebuah cafe yang tak jauh dari gedung bandara.

Mereka telah memesan minuman masing masing dan sepotong cake. Namun sudah hampir setengah jam keduanya masih saling membisu, larut dalam pikiran masing-masing.

Namjoon menggerakkan tangannya untuk meraih telapak tangan Shin Hye di atas meja.

"Apa, kau masih marah padaku?" Tanya Namjoon dengan hati-hati. Ia menggenggam erat telapak tangan kekasihnya.

"Aku tidak berhak untuk marah, hanya saja...aku terkejut melihat Namjoon oppa berada di sini. Namjoon oppa bilang kalau sedang menjalani masa cuti, itu sebabnya...aku tidak berhak marah hanya saja terkejut" Shin Hye berpura pura ceria di depan Namjoon, meski hatinya masih memikirkan ucapan Kim Seokjin tentang perihal hubungan masa lalu Namjoon dan Bae Suzy, dan kehadiran bayi itu.

"......." Namjoon menatap dalam wajah kekasihnya, ia bisa membaca jika Shin Hye sedang menyembunyikan sesuatu darinya.

"Aku sudah lapar, mari kita makan" Shin Hye mengalihkan suasana, ia menarik tangannya dari genggaman Namjoon.

"Min Yoongi sedang mengalami musibah, istrinya keguguran saat bertugas ke Indonesia. Itu sebabnya, aku mengambil alih jadwal pekerjaannya" jelas Namjoon

Shin Hye menghentikan kegiatan memotong cakenya, dia cemas bercampur shock.

"Apa...jadi Joo Ha sedang....Ya Tuhan, aku sama sekali tidak mendapatkan berita tentangnya" Shin Hye merasa bersalah pada sahabat baiknya tersebut.

"Aku juga belum mendapat informasi lagi mengenai keadaan Joo Ha, semoga saja Yoongi bisa melewati masa sulit ini." Namjoon memotong cakenya lalu mengarahkan sendok berisi cake ke bibir Shin Hye.

"Makanlah...katanya sudah lapar..." Namjoon memberi kode agar Shin Hye membuka mulutnya.

Shin Hye menerima suapan dari Namjoon.

"Lalu, apa saja yang dikatakan oleh Kim Seokjin padamu tadi?" Tanya Namjoon to the point.

Shin Hye sampai tersedak oleh pertanyaan mengejutkan dari kekasihnya.

"Sepertinya dia memang ada mengatakan sesuatu padamu. Katakan saja, aku akan mendengarnya"

"Seokjin Oppa mengatakan padaku jika dulu Namjoon oppa berpacaran dengan Bae Suzy, dan bayi itu...." Shin Hye jadi ragu untuk melanjutkan

"Dia mengatakan jika bayi itu adalah anakku, begitu?" Tebak Namjoon

Shin Hye hanya mengangguk kecil.

"Dia itu memang masih seperti dulu, suka berbicara sembarangan." Namjoon menjadi geram mengingat sosok Kim Seokjin.

"Sayang, dengarkan aku...memang benar jika dulu aku dan Bae Suzy memiliki hubungan asmara tapi itu hanya terjadi begitu singkat, dan aku sama sekali tidak memiliki rasa cinta padanya. Aku menerimanya sebagai kekasihku hanya karena simpati pada kehidupannya. Dia....gadis broken home didalam rumah mewah orang tuanya." Jelas Namjoon

Yes, Captain (The End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang