CHAPTER 14.

2.1K 125 12
                                    

Di sebuah Hutan Hokkaido, terlihat sebuah tim tentara lengkap dengan persenjataan nya sedang berjalan dengan begitu hati-hati. Malam yang begitu serasa mencekam tidak diperdulikan mereka hanya untuk menyelamatkan Nyawa warga desa yang menjadi tawanan oleh sebuah kelompok teroris.

" Alpha Team , didepan sana adalah pos 2. Kita akan memasuki daerah panas, Atur posisi dan lumpuhkan secara senyap dan sunyi lalu kita akan langsung bergerak menyelamatkan sandera. Paham ? " Ujar İtachi tegas.

Alpha team hanya menganggukan kepala dan langsung mengatur posisi masing-masing.

" Semua siap ? " Tanya Itachi.

" Siap "

" Mulai tembakan, 1...2.. 3 "

SWUSSHHHH

DORRR

DORRR

BAMM!!!

BAAMMM!!!

Suara tembakan mereka terdengar, dan langsung mengenai target mereka masing - masing.

" Cepat... Selamatkan sandera dan Genma kau dan tim mu langsung bergerak ke pos 1 dan Kisame cepat lakukan tugasmu " Ucap Naruto.

Genma dan Timnya pun langsung bergerak ke pos 1 untuk menyelamatkan sandera disana.

Alpha Team yang tersisa pun langsung menuju ke tempat para sandera dan melihat ada yang berjaga di depan pintu, lalu Itachi mengode ke Akeno dan Hidan lalu langsung bergerak menghabisi para penjaga itu.

CRASHHH

CRASHHH

CRASHHH

Para penjaga itu langsung tewas seketika saat pisau Akeno dan Hidan  menggores leher mereka. Itachi Dan Naruto pun bergerak ke arah pintu. Dan langsung membuka pintu kayu tersebut.

KRIEETT

Lalu terlihatlah penampakan yang begitu sedih saat melihat beberapa wanita sudah ada yang bajunya robek, ada yang sudah setengah telanjang dan terlihat ada lelehan sperma dibagian kewanitaan mereka dengan bekas darah. Naruto pun memandang ke Akeno, Akeno pun langsung paham dan mengeluarkan beberapa kain di tasnya dan diserahkan ke Wanita-wanita tersebut.

" Ini sudah keterlaluan Itachi, lihat mereka sudah merenggut harga diri wanita-wanita ini. Dasar BRENGSEKKK " Teriak Naruto dan langsung memukul dinding kayu di sampingnya.

" Tenang Naruto, kita akan menghabisi mereka semua dan jangan beri ampun pada brengsek jelek-jelek itu " ujar Itachi sambil memandang Hidan Dan Akeno membantu para sandera.

" Heii... Jangan takut kami tentara Konoha yang akan menyelamatkan kalian, pakailah ini " ujar Akeno lembut sambil menyerahkan kain kepada wanita yang nampaknya masih trauma.

" Hiksss...hikss aku harus apa... Mereka sudah mengambil semuanya bahkan harga diriku sudah mereka renggut  hiksss... Hiksss " Ujar Wanita itu sambil menangis. Akeno langsung memeluk Wanita itu, dia juga mengutuk para teroris bajingan itu yang telah melakukan ini semua.

Tak lama kemudian, datanglah Genma dan timnya dan membawa sandera Laki-laki dan Anak-Anak. Para Laki-Laki dan Anak-anak pun ada yang senang karena berkumpul bersama keluarga nya, namun ada yang sedih melihat anak wanita nya dinodai seperti ini.

" Dei,Jugo, Kisame. Bantulah Akeno dan Hidan untuk mengobati Warga yang terluka " ucap Naruto. Dan langsung diangguki mereka.

" Itachi, sepertinya kita harus mengubah rencana, kita harus membawa para sandera di zona hijau terlebih dahulu, karena melihat kondisi seperti ini tidak mungkin kita membawa mereka ikut bersama kita menghabisi yang lainnya. " Ucap Naruto.

Kisah NarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang