CHAPTER 10

2.7K 177 10
                                    

3 hari kemudian...

Hari yang cerah dan mungkin menjadi hari yang menyenangkan bagi sebagian orang.
Namun itu tidak berlaku bagi Naruto, dirinya masih sangat merasa kehilangan team sekaligus saudaranya. Kaguya dan Hagaromo pun masih berat menerima keadaan ini, namun mereka harus kuat. Kini Naruto sedang berada dikamarnya, menatap langit yang cerah dari balkon kamarnya, cukup sepi memang bagi Naruto karena biasanya Ada Luiz ataupun yang lain yang membuat suasana menjadi ramai. Namun semua itu sekarang hanyalah angan Naruto.

CEKLEK..

Pintu kamar terbuka dan menampilkan seorang gadis cantik berambut merah dan tubuh yang sexy, siapalagi kalau bukan Rias.
Rias merasa prihatin melihat kekasihnya melamun. Dirinya pun berinisiatif memeluk Naruto dari belakang.

GREBBB

Naruto yang dipeluk secara tiba-tiba pun sempat kaget namun aroma yang memeluknya dia tahu, dan membiarkan Rias memeluknya.

"Naru, aku tidak bisa melihat kamu seperti ini terus Naru. Aku ingin melihat Naruto yang seorang kapten yang gagah dan pantang menyerah. " Ujar Rias.

" Entahlah Rias-chan, aku masih merasa sangat kehilangan mereka, hanya merekalah tempatku berbagi cerita selain kamu dan tousan,kaasan. Terkadang aku masih belum percaya dengan kondisi sekarang " Ujar Naruto tersenyum sedih.

" Aku tau sayang, tapi aku mohon jangan seperti ini terus, yang ada aku semakin khawatir padamu " Ujar Rias

" Gomen kalau sudah membuat kamu khawatir sayang " Ujar Naruto dan membalikan badannya lalu memeluk Rias.

" Naru sekali lagi aku mohon jangan larut dalam kesedihan terus sayang. " Ujar Rias dalam pelukan Naruto.

" Baiklah aku akan coba Rias-chan " Ujar Naruto.

SKIP DI RUANG MAKAN.

" Naru, apakah kamu mau ikut kami ke perayaan ulang tahun Uchiha Sasuke sekaligus acara bisnis di Kediaman Uchiha? " Tanya Kaguya

Naruto pun menatap Kaguya.

" Baiklah Kaasan, aku ikut tapi mungkin saja aku terlambat datang jadi kalian pergi duluan saja kesana " ujar Naruto

Mereka pun menganggukan kepala.

Naruto yang sudah selesai makan pun berdiri dan bersiap-siap

" Kamu ingin kemana Naru? " Tanya Rias

" Aku ingin keluar sebentar, ada urusan dengan kolonel Hiruzen " Jawab Naruto berbohong.

" Baiklah kalau begitu, hati-hati dijalan " ujar Hagaromo.

Naruto pun pergi ke sebuah cafe, dimana dia dan Itachi akan bertemu.

" Hahh anak itu semakin pendiam Anata " Ujar Kaguya sedih

" Tenanglah Tsuma, dia hanya belum menerima situasi ini " Ujar Hagaromo menenangkan Kaguya.

" Iya kaachan, Naru-kun pasti akan seperti dulu lagi " Ujar Rias.

SKIP DI SEBUAH CAFE.

" Haisss kemana anak itu, lama sekali datangnya " Gerutu Itachi menunggu Naruto.

Setelah menunggu 15 menit kemudian datanglah Naruto.

" Gomen terlambat, ada urusan tadi " ujar Naruto yang tiba-tiba duduk dihadapan Itachi.

" Hn, jadi ada apa? " Ujar Itachi to the point.

" Baiklah, aku berencana akan keluar dari militer dan berhenti jadi kapten " Ujar Naruto

Itachi pun kaget dengan perkataan Naruto, oke memang Naruto baru saja kehilangan tim nya, namun itu tidak bisa jadi alasan untuk keluar dari militer secara tiba-tiba.

Kisah NarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang