CHAPTER 18.
WARNING : TYPO,KATA KASAR, DLL
Setelah dengan sangat berat memberitahukan kabar menyedihkan bagi Keluarga Otsutsuki, Hiruzen pun langsung bergegas kembali ke Markas Militer. Dan setelah menempuh waktu 15 menit di jalan, dia pun sampai dan melihat pemandangan tak biasa, dimana Tim Zero berbaris rapih, diikuti Tim Alpha di belakang mereka. Hiruzen pun Turun dari mobilnya dan berjalan menuju Kedua tim itu.
" Apa yang kalian lakukan disini? Asuma? " Tanya Hiruzen.
" Komandan, kami sudah siap, tolong berikan kami perintah untuk mencari Kapten Naruto dan Itachi " ucap Tegas Asuma.
" Dengar Prajurit, kembalilah ke tempat kalian. Sekarang tidak ada perintah,Misi, ataupun operasi penyelamatan " lantang Hiruzen yang membuat mereka terkejut.
Hiruzen pun langsung masuk ke dalam. Tanpa berkata apapun lagi.
BRAAKKK.....
sebuah tong sampah pun ditendang oleh Nagato yang berada di dekat nya.
" Apa-apaan dengan itu hah, apa Kolonel tidak memikirkan kondisi Kapten Naruto dan Itachi? Apa kita harus diam secara terus menerus disini? Sedangkan Mereka sedang berjuang disana atau mungkin memang sudah gugur seperti berita yang beredar? " Ucap Emosi Nagato.
" Letnan 1, saya tahu kalian tim Alpha sedang dalam kondisi tidak baik dan kehilangan, Namun kami juga disini merasa kehilangan bahkan semua prajurit militer disini merasakan itu. Jika kalian marah, percayalah kami juga marah. Jika kalian dendam maka kami juga lebih dendam, namun sekarang tidak ada yang bisa kita perbuat. Paham? " Ucap Tegas Asuma kepada Tim Zero dan Tim Alpha.
" PAHAM " Serentak mereka lalu kembali ke barak masing-masing tim
.............
Di ruangan Arashi.
" Jadi bagaimana semua nya Hiruzen ? " Tanya Arashi sambil melihat Tim Zero dan Tim Alpha di halaman
" Jujur, ini adalah tugas saya yang paling berat apalagi secara tidak langsung kita memberikan kabar bohong kepada keluarga dan Tim mereka semua " ujar Hiruzen. Arashi hanya menganggukan kepala.
" Saya mengerti, namun inilah situasi yang kita hadapi saat ini. Dan kita menunggu kabar dari Naruto dan Itachi " ujar Arashi. Hiruzen pun duduk diruangan Arashi karena di ruangan itulah mereka berkomunikasi dengan Naruto dan Itachi.
................
Di sebuah pegunungan Utara Jepang.
" Naruto, mungkin setelah misi ini. Kita bisa dibilang pahlawan yang bangkit dari kubur ? " Ujar Itachi kepada Naruto yang sedang membawa mobil van untuk mereka sampai di tempat kordinat.
" Itachi, kau dan perkataan anehmu itu " balas malas Naruto.
" Aneh bagaimana? Jelas-jelas kita dikabarkan gugur. Mungkin juga sekarang mereka sedang upacara ya haha " tawa Renyah Itachi dan Naruto? Dia semakin malas mendengar ucapan Itachi yang tidak habis-habis.
" Itachi daripada kau berbicara aneh, lebih baik kau memberi kabar kepada Kolonel Hiruzen. " Ucap Naruto.
" Oh iya juga, baiklah " Itachi pun langsung menelpon Hiruzen menggunakan telepon khusus tentara.
" Kolonel Hiruzen "
" Komandan, kami sudah berada di sekitar kordinat dan sedang menuju kesana mungkin masih membutuhkan 30 menit perjalanan lagi "
" Baiklah, bagaimana kabar kalian? "
" Baik komandan "
" Kapten Naruto bagaimana ? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Naruto
FantasiSeorang Anak kecil yang dibuang oleh orang tuanya karena dianggap pembuat masalah dan akhirnya sang anak dirawat oleh sepasang suami istri yang baru terpukul karena kehilangan anak mereka.