CHAPTER 1
Konoha adalah kota terbesar di kota Jepang karena banyak perusahaan terkenal hingga seluruh dunia yang berasal dari kota ini, sebut saja Namikaze inc. Yang perusahaan no 3 di jepang, dibawah perusahaan senju di urutan 2 dan Otsutsuki di urutan 1.
Namun tidak seperti yang dilihat orang lain, bahwa Namikaze adalah keluarga yang hangat dan ceria. Ternyata di dalamnya terdapat kisah sedih bagi Anak Pertama mereka Yaitu, Naruto Namikaze.
Naruto Namikaze adalah anak sulung dari Keluarga Namikaze, namun bukan seperti anak sulung pada umumnya yang sangat dibanggakan oleh orang tua mereka. Melainkan dirinya harus menderita perlakuan yang tidak baik dari orang tuanya. Hal itu disebabkan dari dirinya berumur 3 tahun saat ketiga adik kembarnya lahir yaitu Namikaze Menma,Namikaze Naruko dan Namikaze Karin, orang tuanya yaitu Minato Namikaze dan Kushina Namikaze lebih memperhatikan Ketiga adik kembarnya sehingga membuat Naruto terlupakan dan puncaknya saat Naruto berumur 7 tahun yang dimana dirinya dituduh oleh Naruko dan Karin saat Menma terjatuh dari tangga. Orang tuanya yang mengetahui hal tersebut memarahi Naruto dan memukuli Naruto tanpa mendengar cerita Naruto. Mulai saat itulah Naruto terus mendapatkan perlakuan kasar dan dijadikan seperti pembantu di Rumah sendiri hingga sekarang.
" Kaasan ,tousan kapan kita mengusir Anak tak berguna itu " Ujar Menma penuh benci
Dan di angguki oleh Karin dan Naruko
" Saat dia sampai dirumah Menma, kita langsung mengusirnya " Jawab Kushina, Minato pun hanya menganggukan kepalanya.
SKIP.
Naruto pun sampai dirumahnya setelah tadi pergi untuk ke pasar. Dirinya pun menaruh belanjaan itu di dapur. Dan saat dirinya pergi ke ruang tamu, dirinya melihat barang-barangnya diluar dan menatap Keluarganya dengan pandangan bingung.
" Kaasan, tousan kenapa barangku diluar " tanya Naruto
" Mulai sekarang Kau bukanlah bagian dari keluarga Namikaze lagi dan kau harus pergi dari rumah ini sekarang " jawab Lantang Minato.
Naruto pun kaget dan mulai meneteskan air mata
" Hikss...Hikss Tousan a-aku mohon jangan usir aku, aku tinggal dimana nantinya... Hikkss ..hiksss " Tangis Naruto, dirinya tidak bisa membayangkan dirinya tinggal dimana nantinya jika tidak disini.
" Heh kami tak peduli, yang aku mau kau bawa barang-barangmu dan cepat angkat kaki mu dari rumah ini " Ujar Kushina
Namun Naruto masih terus menangis dan berdiam diri hingga membuat Naruko dan Menma langsung menyeret tubuh kakak mereka itu hingga keluar.
" Cepatlah pergi dari sini dan jangan pernah kembali ke rumah ini Kakak tak berguna " Ujar Sinis Karin dan langsung melemparkan barang Naruto hingga terkena Naruto.
3 saudara itu pun kembali masuk ke kediaman Namikaze
" Hikss....hikss...Tousan,kaasaan..tolong buka pintunya hikss....Naru mohon...Hikkss " tangis Naruto semakin deras.
Namun seakan menuli kan telinga mereka, para keluarga Namikaze hanya diam saja dan tetap tidak merubah keputusan mereka.
Naruto yang tidak mendapatkan jawaban pun mulai, berjalan keluar gerbang dan mulai berjalan kemana kakinya melangkah, dirinya terus berjalan hingga sudah sangat jauh dari kediaman Namikaze dan saat dirinya mulai merasa lelah pun duduk di pinggir jalan.
Tiba-tiba ada sebuah mobil mewah berhenti di depannya dan 2 orang yang di mobil tersebut pun turun dari mobilnya juga langsung bertanya kepada Naruto.
" Hei Nak kenapa kau berada di pinggir jalan seperti ini dan kenapa juga kau membawa barang banyak seperti ini " Tanya Wanita paru baya itu dengan lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Naruto
FantasíaSeorang Anak kecil yang dibuang oleh orang tuanya karena dianggap pembuat masalah dan akhirnya sang anak dirawat oleh sepasang suami istri yang baru terpukul karena kehilangan anak mereka.