puretty the Ugly Duckling 🐥

-lima🐥-

Tenggelam, tenggelamkan saja. Sohyun tak berhenti merapal permintaan pada tanah bumi,ketika dua pasang mata melihatnya.

Johyun yang reflek langsung melepas diri dengan canggung. V yang hanya menampilkan seringaian gemas. Gadis itu tidak tau harus bilang apa alasannya ada di sana juga saat itu. Terlebih sekarang dua-duanya mulai bergerak. Melangkah bergandengan menghampirinya.

"Sudah bangun?" Tanya V santai.

"Kau mau kemana Sso, malam-malam begini?" Johyun menambahi.

Mengigit dalam bibir bawahnya. Sohyun menautkan dua tangan kebelakang dengan sala satu kaki melukis absurd di atas tanah. Bingung ia harus jawab apa.

"Sso..?" Johyun memajukan wajah melihat rupa tertunduk Sohyun.

Membuat gadis itu mendongak. Tersenyum canggung," ah iya. Kenapa aku keluar malam-malam begini ya, em,...jujur aku mencari V."

Pria di samping Johyun menautkan dua alis tebalnya." Kenapa?"

Johyun menggangguk-angguk ingin tahu.

"Terimakasih,"balasnya.

"Maaf tadi aku ketiduran saat dalam perjalanan. Pasti itu membuatmu repot."

"Oh itu. Tidak masalah, aku sudah sering mengalaminya dengan Johy--AKH!" Kedua mata V melotot saat mendapat satu cubitan di pinggang.

Johyun memeletkan lidah. Langsung melepas genggaman tangannya dari V. Wanita itu langsung menghampiri Sohyun,merangkulnya.

"Ayo kembali,Sso. Ini sudah malam. Kau pasti belum mandi. jadi sebelum melanjutkan istarahat, kau harus membersihkan diri dan mengganti bajumu." Ajak Johyun.

Sohyun mengangguk.

"Maaf ya tadi aku tidak jadi ikut."

"Tidak apa kak."

Keduanya asyik berjalan sampai lupa jika tadinya mereka tidak hanya berdua.

"Dasar perempuan,..." cibir V sebelum menyusul langkah dua gadis di depannya.

"Hei..., tunggu aku!' Teriaknya.

-;-

Mencari materi tugas. Sohyun dan Seungkwan memutuskan untuk pergi ke toko buku siang ini.

"Sso, kau mau es krim?" Tawar Seungkwan di sela mereka mencari buku.

Dua alis gadis itu tertaut. Sambil mengedip-ngedikan mata jari telunjuk kanannya menyentuh dagu berpikir. Beberapa detik kemudia, dua bola matanya melebar sambil mengangguk.

"Ayo ke kedai dekat sini. Ku dengar dari dokter kulitku, disana es krimnya enak." Usulnya langsung di setujui Seungkwan.

Setelah mendapat buku yang mereka mau. Membayar ke kasir, keduanya langsung pergi keluar.

"I-itu kak Johyun, kan?" Seungkwan mendadak berhenti sambil menunjuk ke salah satu arah,pada deretan parkir mobil.

Sohyun juga sudah berhenti. Kedua bola matanya memandang ke arah yang sama di tunjukan Seungkwan. Kedua mata bulatnya melotot hampir keluar saat melihat Johyun. Gadis itu terlihat sedang berjalan dengan pria selain V.

"Siapa pria itu?"gumannya.

Seungkwan hanya mengendikan bahu.

Untunglah Sohyun sudah mendapat kamar sewanya sendiri. Gadis itu tidak perlu merasa canggung melihat Johyun di kamar, bila dia mengetahui hal yang tak enak itu.

Dimana Johyun terlihat bergelayut manja pada lengan pria itu.

-;-

Esok harinya selain Sohyun dan Seungkwan tidak ada yang merasa canggung. Ketika V tiba-tiba muncul dengan Johyun ikut bergabung makan siang bersama. Di kantin.