'Aku tidak berani menatapnya. Aku takut kalau nanti dia tahu aku menyukainya'
_"Pemulihanmu lebih cepat dari perkiraaanku." Ucap Dokter Seulgi sambil menancapkan jarum infus. Ini akhir bulan pertama ia menjalani perawatan dengan banyak obat khusus pembunuh bakteri jerawatnya. Meski masih ada yang kecil-kecil, ia bersyukur bentolannya sudah tak besar seperti di awal.
Sambil berbaring di ranjang pasien Sohyun menanggapi dengan senyum tipis. Gadis itu mengawasi dokter kulitnya itu seksama. Wajahnya terlihat mirip dengan seseorang yang tak asing bagi penglihatannya. Tidak tau siapa, ia segera menepisnya dan mulai menuruti permintaan sang kakak beberapa minggu lalu.
"Dok," panggilnya sedikit ragu.
Tersenyum menyipitkan dua mata kucingnya. Seulgi menoleh," Ya?"
"Ada apa?Kau merasa sakit,atau butuh hal lain?"tanyanya.
Sohyun menggeleng cepat.
"Lalu?"
Sempat ragu untuk mengutarakannya. Tapi demi sang kakak agar tak jadi perjaka abadi. Ia memutuskan kali ini saja membantunya. Hati-hati ia bertanya." Dok, apa kau sudah punya kekasih?"
Kedua tangan Seulgi masuk kedalam kantong jas dinasnya. Dua alis wanita itu tertaut seolah berpikir menjawabnya atau tidak. Kemudian kembali menatapnya. Ia tersenyum malu-malu sambil menggeleng.
"HA!?" Sohyun terkejut. Tidak sadar sampai ia memekik cukup keras.
Bagaimana tidak? Kim Seulgi itu cantik. Dokter juga,mana mungkin tidak ada pria yang mau dengannya. Sampai ia menggeleng untuk menegaskan tidak ada kekasih dalam hidupnya saat ini.
Saat tau membuat Seulgi sedikit tidak nyaman. Sohyun cepat-cepat minta maaf." Aku hanya terkejut. Konyol saja, wanita secantik dan sesukses dokter tak memiliki kekasih."
Seulgi menyelipkan satu helai poninya yang lepas dari ikatan rambut kudanya.
"Profesiku selalu jadi masalah mereka Hyun. Mereka merasa aku terlalu sibuk dengan pekerjaan sampai tak punya waktu untuk kencan."terangnya.
"Kurang pengertian saja itu Dok." Ucap Sohyun.
Seulgi mengangguk setuju.
"Itulah sebabnya aku sulit punya kekasih. Mungkin untuk menikah, aku akan menggantungkan apa yang orang tua ku kelak pilihkan jika sudah saatnya." Kata Seulgi dengan terkekeh.
Seperti peluang besar. Inilah saatnya Sohyun mempromosikan sang kakak, yang sejak awal sudah terkesima dengan dokter cantik itu. Dengan suatu harapan keduanya bisa mencoba untuk terlibat dalam jalinan suatu hubungan.
"Kisahmu mirip sekali dengan kakakku,dok." Dengan nada yang di buat sendu. Berharap menarik simpati Seulgi, agar mau tau lebih jauh lagi.
"Kakakmu? Benarkah? Dia juga perempuan?" Tanyanya.
Berhasil. Seulgi sudah memakan umpannya. Saat itulah Sohyun tersenyum sambil menjawab." Bukan, dia laki-laki. Namanya Byun Jimin."
"Oh...,memangnya apa masalah kakakmu? Kenapa kau bilang mirip?"
"Ya mirip. Karena ia juga kesulitan mendapat kekasih,karena terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Juga dia itu hanya seorang pegawai biasa yang harus kerja keras cari uang untuk biaya kuliahku." Jawab Sohyun mulai mendramatisir keadaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
puretty the Ugly Duckling 🐥
FanfictionTernyata,kadang,cinta itu tidak melulu soal rupa dan harta... -V- Start : 8 maret 2021 End : 21 mei 2021 Enjoy...