-Tigabelas🐥-

354 86 146
                                    

"Yak kasar sekali sih!"

Sohyun memekik tak terima saat pakaiannya di lempar mengenai tepat di wajah. Setelah V menutup sedikit kasar pintu kamar mandi, gadis itu dengan cepat mengenakan pakaiannya. Setelah memelintir membalik dari bagian luar ke dalam. Langsung beranjak turun dari ranjang mencari sepatu dan tas yang semalam juga ia bawa.

"V,DIMANA KAU BUANG TAS DAN SEPATUKU!?"tanyanya berteriak.

"TAS DISOFA,SEPATU DI BAWAHNYA!" sahut V ketus dari dalam.

Sohyun langsung mencari ketempat yang disebutkan. Setelah mendapatkannya, ia segera memakai semuanya kembali. Bersiap untuk kembali kekamarnya sendiri. Tepat saat ia akan membuka pintu, V pun keluar kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya. Mengatakan sesuatu yang menghentikan niatnya.

"Jauhi Jeonghan,"

"Kau ini ada masalah apa sih dengannya? Sebegitu tak sukanya kau, pada pria itu." Kata Sohyun dengan kesal.

"Ini bukan karena aku punya masalah atau tidak suka dengannya. Tapi itu demi kebaikanmu."

"Kebaikanku? Oho..siapa dirimu sampai bisa tau mana yang baik dan tidak untukku." Sarkas Sohyun.

"Sampai mengatur juga aku harus dekat atau menjauhi siapa,"

"Terserah apa katamu. Tapi sebagai pria aku lebih mengerti seperti apa orang macam Jeonghan itu. Aku hanya memperingatimu."

"Oh ya memangnya kau tau apa soal dia? Bahkan kalian tidak saling dekat untuk tau hal itu."

"Dia bukan pria baik-baik Sso!" Geram V. Tak di hiraukan gadis itu. Justru langsung pergi sambil berseru,"Masa bodoh dengan omonganmu!"

Semakin membuatnya kesal. Saat hati berniat melindungi, namun pikiran menyadarkan. Kalau dia tidak memiliki hak untuk ikut campur dalam hidup gadis itu. Karena status bukan siapa-siapa.

"Aarghk!"

Bug!

V melampiaskan pada dinding di sampingnya.

-

Minggu pukul sebelas malam. Sambil Memandangi kumpulan manusia bercampur gender, asyik menari di iringi irama hentakan musik keras. Tangan V begitu terampil meracik berbagai macam campuran minuman beralkohol. Dia terpaksa kembali bekerja di tempat itu untuk membantu Joshua, yang hari ini terpaksa libur karena salah satu tugas kuliah yang harus di lembur.

"Berikan aku segelas red wine"

Satu alisnya terangkat dengan bagian bibir bawah yang naik. Ketika suara pemesan barusan terdengar tidak begitu asing di telinga. Segera meletakan satu gelas berkaki pada rak penyimpanan depannya, ia segera mengelap tangan dengan kain khusus yang di sediakan. Agar cepat kering setelah mencuci gelas-gelas kotor bekas pemesan sebelumnya. Selesai. V segera berbalik untuk siap melayani lagi pelanggan baru. Meski cukup terkejut,dirinya berusaha untuk tetap bersikap biasa. Secara profesional membuatkan apa yang di pesan.

"Apa yang kau lakukan disini?"

Sambil memasukan satu persatu balok kecil-kwcil es batu dalam gelas. Ia mulai mengintrogasi sosok tak terduga, berstatus pengunjung di tempat itu malam ini.

"Menemui teman,"

"Siapa?" Ia tidak tahan ingin tahu.

"Jeonghan." Jawab Sohyun-sosok itu enteng. Meski berpakaian tertutup dan sopan. Memasuki tempat dunia malam bukanlah hal baru baginya. Tidak heran gadis itu terlihat biasa saja, usai menerobos banyak orang setengah sadar asyik menari. Untuk menuju meja bartender. Tidak mengira,kalau V mengambil pekerjaan di tempat itu.

puretty the Ugly Duckling 🐥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang