Chapter 30 HATIKU TETAP UNTUK MU

1.3K 93 12
                                    

" Belum, gue mau masuk aja." Tukas rey.

Tidak lama setelah rey masuk mami sandrinna datang dan duduk di kursi yang tadi ditempati rey. " Oke aku ngerti rey kenapa kamu pengen masuk." Batin sandrinna." Sandy ini tas siapa?" tanya mami ketika melihat tas yang bukan milik sandrinna.

" Tas punya rey." Jawab sandrinna.

" Kok bisa sama kamu?" tanya maminya lagi.

" Gak sama aku mami, sebelum sandy kesini juga dia udah duluan disini." Jawab sandrinna sesopan mungkin.

" Orangnya kemana? kenapa tasnya gak dibawa?" tanya mami.

" Di dalem." Jawab sandrinna.

Setelah beberapa saat sandrinna dipanggil oleh salah satu crew untuk melakukan take bersama rey, " aku take dulu mami." Pamit sandrinna.

" Iya, inget pesen mami." Jawab mami dan sandrinna hanya bisa menganggukkan kepala.

Hari demi hari berlalu terasa begitu cepat, sudah selama kurang lebih 5 bulan juga mereka tinggal di sawangan. Sandrinna dan rey pun masih sama menjaga jarak, tapi sudah tidak separah awal. Mereka sudah bisa mengambil sikap dan sudah tahu apa yang harus mereka lakukan.

Seperti saat ini, rey memanfaatkan waktu yang sangat singkat untuk berbicara kepada sandrinna. Rey sampai di depan villa sandrinna, " asalamualaikum... permisi." Ucap rey.

" Waalaikumsalam." Jawab mami.

" Tante, permisi tadi rey di suruh om indra buat panggil sandrinna katanya ada script yang harus didiskusiin." Tutur rey dengan sangat sopan.

" Oh... sebentar ya tante panggil sandrinnanya dulu." Ucap tante wati.

" Baik tante." Jawab rey.

Tidak lama sandrinna keluar dari villanya, " sekarang?" tanya sandrinna memastikan.

" Iya ayo udah ditunggu." Jawab rey.

MOBIL REY

" San..." Panggil rey

" Iya?" balas sandrinna.

" Maaf ya gara-gara aku kamu jadi sering dilarang ini itu sama mami kamu." Ujar rey.

" Bukan salah kamu kok." Jawab sandrinna.

" San aku iklas kok kalau misalnya mami kamu ngelarang aku deket kamu lagi dan keliatannya juga mami kamu lebih setuju kamu bersahabat sama cowo lain. Aku bahagia kalau liat kamu bahagia." Tutur rey dengan mata yang terus menatap kedepan, rey tidak berani menatap mata sandrinna yang nantinya akan mengeluarkan butiran air mata.

" Rey..." Lirih sandrinna.

" Jangan nangis san, satu hal yang harus kamu tau hati aku akan selalu jadi milik kamu. Perjalanan kita masih panjang san, kita juga gak tau gimana kita nanti kedepannya. Kamu percaya takdir? aku percaya sana takdir Tuhan, kalau Tuhan sudah berkehendak untuk kita bersama nanti suatu saat kita akan diprtemukan lagi." Ujar rey.

" Makasih rey..." Ucap sandrinna menghapus air mata yang hendak jatuh dari pelupuk matanya.

" Kita harus percaya kalau Tuhan akan mempertemukan lagi di waktu yang tepat." Sahut rey.

----------------------------------------------------------TAMAT-----------------------------------------------------------


Oh iya author juga mau mengucapkan terimakasih kepada para pembaca yang udah setia nunggu kelanjutan ceritanya yang kadang gak nentu uploadnya kapan. Terimakasih untuk para tim grecep wkwkw...

thanks and loveyou❤❤

AmorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang