Chapter 9 KUMPUL

1.1K 104 2
                                    


Dan untuk bahagia gak harus jadi orang lanin kan?

***

" Akhirnya gak take lagi." Ujar rey setelah melihat whatsapp groupnya. " Gue chat sandrinna aja deh daripada gabut." Rey bermonolog.

***

Rey membuka whatsappnya dan tidak butuh waktu lama bagi rey untuk mencari nomor sandrinna, karena nomor sandrinna berada di urutan paling atas bahkan rey memberikan pin untuk nomor sandrinna.

WHATSAPP ON

Sandrinna

Rey 

" Assalamualaikum..."

Sandrinna

" Waalaikumsalam." 

" Ada apa rey?"

Rey 

 "Gak papa sih." 

 "Cuma pengen chat aja."

Sandrinna

" Dih gaje lu."

Rey

" Tapi lu senengkan gue chat?"

"Pasti lu lagi senyum-senyum sendiri."

Sandrinna

" So tau lu..."

" Lagi dimana?"

Rey 

"Lagi di villa, tapi sebentar lagi gue mau ke kamar kiesha."

Sandrinna

" Oh... sama siapa aja?"

Rey 

" Gak tau sih, gue aja gak tau kenapa kiesha minta gue ke kamarnya." 

" Oh... gue tau, pasti lo takut kan kalau disana ada saskia... iya kan..." 

" Lo cemburu..."

Sandrinna

" Siapa yang cemburu." 

Rey

" Ya udah gue mau ke kamar kiesha dulu ya, nanti di lanjut lagi."

Sandrinna

" Ya udah sana."

Rey

" Jangan marah dong, baru aja baekan."

" Kalau lu marah gue bingung mau ngasih apa sama lo biar bisa di maafin."

Sandrinna

" Siapa yang marah? buat apa juga gue marah sama lo."

AmorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang