Laki-laki yang setia adalah laki-laki yang bisa berkata tidak jika itu memang bukan pilihan hatinya
" Iya, lo juga pindah?" tanya rey balik.
" Iya... Loh kok bisa barengan sih." Jawab sandrinna heran.
***
" Lo ngikutin gue kali." Ujar rey.
" Enak aja... gue aja gak tau kalau lo pindah." Tutur sandrinna tidak terima.
" Ya udah gue duluan ya keburu mau take lagi." Pamit rey.
Rey baru saja selesai membereskan berang-barang di vilanya berniat ingin menikmati pemandangan danau di depan vila. Namun niat tersebut rey urungkan setelah melihat sandrinna yang sedang duduk di samping danau di depan villanya.
" Woy... ngelamun ae lo." Ujar rey.
" Ih... Lo ngapa sih hobi banget ngagetin gue." Kesal sandrinna.
" Gue perasaan gak ngagetin deh, lonya aja ngelamun terus sampe gak sadar ada orang nyamperin lo." Tukas rey.
" Lagian lo ngapain disini?" tanya sandrinna.
" Abis beres-beres villa terus mau menikmati pemandangan sambil nunggu take, eh taunya ada lo ya udah gue samperin." Ujar rey.
" Villa lo?" tanya sandrinna sambil menunjuk villa yang ditempati rey, " kok malah sebelahan sih villanya." kekeh sandrinna.
" Ya cuma jalan tempat lewat mobil aja yang jadi pemisah." Tukas rey.
" Gue heran deh kenapa bisa barengan gini sih pindahnya, mana tempatnya deketan lagi." Ujar sandrinna.
" Kan gue udah bilang, lo ngikutin gue kan? lo gak bisa jauh-jauh dari gue." Goda rey.
" Idih... jangan sotoy lo." Tukas sandrinna tidak terima.
" Udah ngaku aja." Ucap rey yang masih gencar menggoda sandrinna.
" I..ih..." Pkekik sandrinna sambil menyubit rey saking kesalnya.
Rey yang hendak dicubit sandrinna pun segera lari menghindar hingga terjadilah kejar-kejaran, ratu dan kiesha yang hendak menemui rey dan sandrinna karena mereka akan melakukan take bersama malah saling meenatap seolah mengisyaratkan sesuatu. Tanpa berlama-lama kiesha dan ratu menghampiri sandrinna dan rey.
" Woy..." Teriak kiesha yang membuat sandrinna dan rey berhenti berlari.
" Kerja woy... malah lari-larian." Tukas ratu.
" Lagian ngapain sih kejar-kejaran?" tanya kiesha.
" Noh temen lu nyebelin." Kesal sandrinna.
" Nyebelin apa nyebelin." Ujar rey yang masih menggoda sandrinna. Dan tanpa babibu lagi sandrinna langung mencubit pinggang rey.
" Awwwwwww ampun... ampun..." Teriak rey kesakitan.
" Makanya jangan nyebelin jadi orang." Ujar sandrinna.
" Udah ya... nanti lagi kejar-kejarannya sekarang kita syuting dulu udah ditungguin." Potong ratu sebelum ada perdebatan lagi diantara rey dan sandrinna.
" Kalian duluan aja gue tar nyusul." Tutir rey.
" Ya udah kuy..." Ajak kiesha kepada ratu dan sandrinna.
" Bentar gue ambil tas dulu." Ujar sandrinna lari ke villa untuk mengambil tas.
" Kuy.." Ajak sandrinna setelah mengambil tas.
SKIP MALAM HARI
" Cut..." Teriak om indra menyudahi acting sandrinna dan para cast DJS yang lainnya. " Oke hari ini cukup, besok lita lanjut lagi." Tutur om indra menyudahi syuting hari ini.
" Baik om." Jawab all cast kompak.
PAGI HARI
Hari ke 3 syuting, rey sengaja datang ke bascamp lebih pagi dengan alasan ingin membangun cemistry dengan sandrinna. Nomun saat sampai di basecamp rey tidak melihat keberadaan sandrinna, " tumben lo dateng pagi." Ujar kiesha saat melihat rey sudah ada di basecamp.
" Gue rajin salah, gue telat salah juga." Sahut rey.
" Kerajinan lo buat gue curiga." Tukas kiesha.
" Lo mah emang curigaan terus." Jawab rey lagi.
" Oh... gue tau, lo mau nemuin sandrinna kan? ngaku aja lo. Tapi sayang sandrinnanya udah take duluan sama si ratu sama aqeela juga." Tutur kiesha.
" Terserah lo..." Tutur rey pergi hendak pergi meninggalkan kiesha.
" Ck.. rey tunggu dulu gue mau ngomong serius sama lo." Ujar kiesha menghalang rey pergi.
" Apaan lagi sih.." Jawab rey ogah-ogahan.
" Gue mau nanya serius sama lo, kalau misalnya ada orang selain sandrinna yang suka sama lo gimana?" tanya kiesha.
" Maksud lo?" tanya rey bingung dengan maksud kiesha bertanya seperti itu kepadanya.
" Jawab aja dulu, sesuai isi hati lo." Tukas kiesha.
" Gue akan kasih dia pengertian baik-baik, kan masalah hati gak bisa dipaksa. Kalau misalnya gue terima dia tapi hati gue bukan buat dia kan percuma, kasian juga di dianya." Jawab rey.
" Kasian banget si saski, udah gak ada harapan buat dia." Batin kiesha.
Saskia suka dengan rey dan hanya kiesha saja yang mengethaui hal tersebut, " tapi lo hargai kan kalau cewe itu bilang sama lo? seenggaknya buat sekedar mengungkapkan biar dia lega." Tanya kiesha.
" Gue bakal hargain itu. Tapi tetep gue gak bisa bales perasaan dia." Jawab rey.
Tanpa rey dan kiesha sadari ada seseorang yang mendengar pembicaraan mereka dan orang tersebut adalah saskia.
" Rey..." Panggil saskia.
Kiesha kaget ketika melihat saskia, " saski sejak kapan lo disitu?" tanya kiesha.
" Dari tadi." Jawab saski singkat, " rey lo mau tau siapa cewe yang dimaksud kiesha?" tanya saskia.
" Lo tau siapa cewenya?" rey balik bertanya.
" Iya, cewe itu gue." Ucap saski yang membuat rey membeku ditempat, " gue suka sama lo rey, tapi gue sadar bukan gue yang ada di hati lo." Ungakp saskia.
" Gue hargain perasaan lo, tapi..." Ucapan rey terhenti ketika rey mendengar suara aqeela dan ratuyang memanggil nama sandrinna.
" Ratu, qella tolong kejar sandrinna tenangin dia dulu sampe gue dateng." Pinta rey kepada aqeela dan ratu.
" Sas gue hargain perasaan lo, tapi maaf gue gak bisa terima cinta lo. Gue udah nganggep lo kaya adik gue sendiri, maaf sekali lagi permisi." Jelas rey lalu pergi untuk mencari sandrinna.
Bersambung...
Gimana nih para fans DJS? semoga terhibur ya...
jangan lupa tinggalin jejak kalian, jangan jadi pembaca gelap.
klik ⭐dan tulis komen kalian ya..
maaf juga kalau ceritanya jelek. Nanti minggu depan di sambung lagi ya
loveyou semua 💖💖
KAMU SEDANG MEMBACA
Amor
Teen FictionMenjadi publik figur tidaklah mudah, banyak sekali pujian maupun celaan yang mereka dapatkan. Termasuk rey dan sandrinna, diusianya yang masih remaja mereka harus menerima berbagai hujatan yang membuat mereka down. Namun itu tidak berlaku bagi merek...