Cinta itu didasari bukan dari kata karena melainkan cinta didasari dari kata walaupun
***
" Mau bareng ga?" tawar rey kepada sandrinna.
" Bawa mobil." Jawab sandrinna.
***
Keesokan harinya semua cast melakukan syuting seperti biasa dan seharian ini sandrinna melakukan take bersama rey. Tidak bisa dipungkiri lagi hubungan rey dan sandrinna semakin dekat, perlahan mereka mengganti panggilan dari lo gue menjadi aku kamu. Seperti sekarang, sandrinna dengan sabar menunggu rey yang sedang di make up sebelum take dan saat sedang menunggu take pun sandrinna selalu bersama rey ditemani oleh ratu dan kiesha sedang mengobrol bersama.
" Eh... kalian traktirin kita kek, pajak jadian gitu." Tutur rey kepada ratu dan kiesha.
Memang kini ratu dan kiesha sudah resmi jadian setelah sekian lama mereka PDKT, " iya traktir kek, pizza atau richeese gitu." Ujar sandrinna.
" Nah sekalian minumnya juga, janji jiwa atau apa aja deh minumannya." Lanjut rey menambahkan.
" Eh, emang kita udah ngeiyain mau traktir kalian?" Pungkas kiesha.
" Iya main langsung pilih makanan aja lu berdua." Setuju ratu.
" Biar hubungan kalian langgeng, jadi kalian harus traktir kita." Ujar rey.
" Woy kalau misalnya putus ya memang karena udah gak cocok aja kali bukan karena gak traktir kalian." Tukas kiesha.
" Heran deh tinggal traktir apa susahnya si." Tutur rey masih gencar untuk meminta traktir kepada kiesha.
" Iye... iye... ntar malem deh, kita ada take bareng kan?" Ucap kiesha mengalah.
Dilain tempat ada yang memperhatikan keakraban mereka, siapa lagi kalau bukan saskia. Kedekatan rey dan sandrinna yang semakin hari semakin lengket membuat saskia terbakar api cemburu.
" Kenapa si rey makin deket aja sama sandrinna. Dia gak tahu apa gue cemburu." Gumam saskia.
Saskia masih terus memantau keakraban rey, sandrinna, kiesha dan ratu dari jauh. Hingga mereka dipanggil untuk melakukan take.
Mereka menghentikan kegiatan mereka sejenak untuk makan siang dan sholat.
" San ayo." Ajak rey setelah selesai take.
Tanpa menjawab apapun sandrinna langsung menghampiri rey dan masuk ke mobil rey.
MOBIL REY
Rey heran akan sikap sandrinna yang tidak seperti biasanya, bagi rey sangat aneh jika sandrinna diam tanpa kata sedikitpun.
" Kamu kenapa?" tanya rey.
" Engga papa." Jawab sandrinna tanpa melihat rey sedikitpun.
" Gara-gara tadi ya?" tebak rey lagi, " maaf deh..." Tutur rey.
" Emm." Jawab sandrinna.
Rey tidak berani lagi untuk melanjutkan bertanya kepada sandrinna, rey memutuskan untuk diam dan fokus menyetir. Sampai di depan villa yang ditempati sandrinna, " makasih." Tutur sandrinna sebelum turun dari mobil rey.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amor
Teen FictionMenjadi publik figur tidaklah mudah, banyak sekali pujian maupun celaan yang mereka dapatkan. Termasuk rey dan sandrinna, diusianya yang masih remaja mereka harus menerima berbagai hujatan yang membuat mereka down. Namun itu tidak berlaku bagi merek...