Chapter 25 LIBUR

778 83 7
                                    

Usai mengakhiri chatnya dengan rey sandrinna langsung menuju ke lokasi syuting. Adegan demi adegan sandrinna dan teman-teman kerjakan. " San si rey masih sakit?" tanya kiesha.

" Udah mendingan katanya, cuma dia take setelah makan siang." Jawab sandrinna dan dibalas anggukan oleh kiesha.

***

Waktu terus berjalan begitu cepat, setelah break makan siang rey kembali melanjutkan aktivitasnya yang sempat tertunda kemarin. 

" Aduh si pak rey bisa sakit juga ya." Tukas kiesha saat rey sudah kembali berkumpul beersama.

" Makanya kalau mau makan-makan tuh ajak gue jangan kalian berempat doang, jadinya sakit kan lo." Tutur gema.

" Oh jadi elo yang yumpahin dia sakit." Bukan rey yang menyahut melainkan sandrinna.

" Aduh salah ngomong gue." Gumam gema namun masih bisa didengar oleh yang lainnya.

Melihat ekspresi gema seperti ketahuan maling membuat teman-temannya tertawa mengejeknya.

" Hahahaha... makanya jangan macem-macem lu." Ujar jefan.

" Marah kan noh macannya." Tutur emil yang membuat kekesalan sandrinna beralih dari gema ke emil.

" Apa lo bilang!!!" Tukas sandrinna.

" Gue gak bilang apa-apa sumpah." Ucap emil mencari celah untuk kabur.

Kelakukan mereka membuat sandrinna, emil serta gema harus kejar-kejaran. Mereka semua tahu jika sandrinna sudah seperti itu kan berakibat pada tubuh mereka entah itu tangan atau perut dan bagian lainnya memerah bahkan membiru akibat cubitan sandrinna. 

" Untung gak salah ngomong gue, kalau salah bisa-bisa punya nasib sama kek mereka." Tutur kiesha menghela nafas.

" Pasti nanti tangan mereka pada merah-merah tuh. Hahaha..." Ujar aqeela diakhiri kekehan.

" Iya bener banget, lagian mereka macem-macem sama cewe." Sahut ratu.

" Emang ya cewe tuh ribet, dikit-dikit marah, dikit-dikit nybit, mukul." Ucap jefan tanpa sajar jika di dekatnya pun ada perempuan.

" APA LO BILANG!!" Teriak aqeela, ratu dan saskia. 

" Ah e...engga... engga, gue gak ngomong apa-apa." Tutur jefan berusaha menghindar.

" Hahaha..." Tawa rey dan kiesha.

" Lebih parah lo je diserang sama 3 cewe kan lo. Hahaha..." Ujar kiesha sambil terus menertawakan jefan.

" Mampus lo gak bakalan bisa kabur." Teriak rassya.

" Wey... Tolongin gue kek..." Teriak jefan sambil terus menghindar karena ratu, saskia dan aqeela terus mendekat ke arah jefan.

Jefan berusaha menghindar dari saskia, ratu dan aqeela. Rey, kiesha dan rassya hanya bisa tertawa melihat ekspresi jefan yang sangat panik. Begitu juga dengan sandrinna, emil dan gema yang masih berlarian, gema yang tiba-tiba berhenti pun membuat sandrinna dengan mudah mengejar. 

" Nyerah juga kan lo." Tutur sandrinna mencubit lengan gema.

" Aw... sakit." Pekik gema mengusap tangan yang dicubit oleh sandrinna. " San... liat tuh temen lo ngapain si jefan." Tunjuk gema.

Perhatian sandrinna dan emil beralih kepada jefan, aqeela, saskia dan ratu. Sandrinna, emil dan gema hendak menghampiri jefan, tetapi mereka batalkan karena rey memanggil mereka semua.

" Heh!!! Udah kali kasian tuh si jefan." Teriak rey namun tidak digubris sama sekali.

" Sini lah duduk, gak cape apa." Ucap kiesha.

Akhirnya mereka kembali berkumpul di tempat semula. " Sumpah cewe disini serem-serem semua." Tutur jefan dengan nafas terengah-engah, bukan karena cape berlari melainkan merasa lega karena lepas dari incaran saskia, aqeela dan ratu.

"APA LO BILANG!!!" Teriak sandrinna, saski, aqeela dan ratu yang sudah memasang wajah garang.

" Ayoloh... diserang lagi kan lo." Ujar kiesha merasa puas saat melihat ekspresi jefan yang kerakutan.

" Maaf deh... sumpah cape gue." Jawab jefan menyerah.

" Makanya kalo ngomong saring dulu." Ujar saskia ketus.

Mereka semua langung kembali ke dalam fikiran mereka masing-masing, mungkin karena cape ribut sedari tadi. " Udah yo ah, kita udah ditungguin sama om indra disuruh kumpul katanya." Ujar aqeela memecahkan keheningan.

" Gue juga tau, gak suah teriak teriak di deket telinga gue juga kali." Kesal kiesha.

Mereka langsung menjuju tempat biasa meraka saat harus berdiskusi dengan semua tim di sinetron tersebut. 

" Udah kumpul semua belum?" tanya om indra.

" Yang di tim 3 belum selesai take tadi katanya tanggung." Jawab kak sabrina.

" Ya udah kita tunggu 5 menit lagi." Sahut om indra.

Kurang dari lima menit semua cast sudah berkumpul, " oke karena semua udah kumpul jadi kita langung mulai aja." Ujar om indra memulai topik pembicaraan.

" Oke." Jawab semua orang yang berada di ruangan tersebut.

" Jadi gini, kita udah punya beberapa stok tanyangan jadi kita punya kesemparan untuk libur dulu." Ujar om indra menjelaskan.

" Yes... akhirnya libur juga." Teriak jefan dan gema yang langung mendapatkan pelototantajam dari teman-temannya.

" Je... gem..." Tegur rey.

" Sorry." Jawab jefan.

" Lanjut om." Punta gema.

" Tapi dengan begitu kita hari ini harus syuting sampe malem." Lanjut om indra. " Gimana? setuju gak?" tanya om indra.

" Setuju..." Jawab all cast.

KEESOKAN HARINYA





Bersambung...

Gimana ceritanya hari ini?

Semoga suka ya... kalau ada saran boleh komen

TERIMA KASIH BUAT @alfauzia96 ATAS SARANNYA

setiap gambar yang dicantumkan hanya untuk pendukung cerita saja

Oh iya author juga mau mengucapkan terimakasih kepada para pembaca yang udah setia nunggu kelanjutan ceritanya yang kadang gak nentu uploadnya kapan. Terimakasih untuk para tim grecep wkwkw...

thanks and loveyou❤❤

AmorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang