Chapter 10 DIHUJAT

1.2K 99 2
                                    

Menangislah karena air mata bukan tanda kelemahan tetapi bukti bahwa kita masih memiliki perasaan

***

" Hei para manusia... guenya gimana?" tukas selly.

" Ikut lah, kuy." Jawab rey menuju mobilnya.

***

Sandrinna dan adiknya richelle atau yang akrab disapa selly pun ikut bersama rey, kebetulan villa yang mereka tempati bersebelahan.

" Thanks rey." Ujar sandrinna setelah sampai di depan villanya.

" Ya sama-sama, ya udah gue lanjut ya." Jawab rey.

" Hati-hati." Sahut sandrinna.

" Paan si orang tinggal ke depan sedikit juga sampe." Tutur rey diakhiri kekehan.

" Ya sapa tau kan lo ke bablasan terus nyempung ke danau." Jawab sandrinna.

" Gak akan lah, udah sana masuk." Suruh rey.

" Iya... iya... sekali lagi makasih ya." Jawab sandrinna.

" Iya." Sahut rey.

Sudah hampir satu bulan mereka melakukan syuting yang berarti sudah satu bulan juga mereka tidak pulang ke rumah mereka masing-masing.

Seiring dengan berjalannya  waktu sandrinna dan rey semakin dekat begitu juga dengan ratu dan kiesha yang semakin hari semakin mesra.

Seperti hari ini sandrinna, rey, kiesha dan ratu sedang menghabiskan waktu bersama sembari menunggu take. 

" Gila san komenan di tiktok kemarin pedes banget." Ujar ratu melihat beberapa komen di tiktok yang kemarin mereka post.

" Masa? yang di post gue apa lu?  gue liat dong." Tukas sandrinna ikut melihat komen di ponsel sandrinna.

" Mau di postan gue apa lu kan kebanyakan pasti sama aja komennya." Tutur ratu.

" Emang kalian post tiktok yang mana si?" tanya rey.

" Yang kemarin di taman itu?" tanya kiesha yang sempat melihat tiktok ratu.

" Iya yang ini." Ujar ratu memperlihatkan postingannya.

" Ujar ratu memperlihatkan postingannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Emang pada komen apa?" tanya rey.

" Biasa, pada komenin tentang body." Jawab ratu.

" Masa ada yang bilang gini ' punya badan tuh dijaga jangan di umbar-umbar.' parah banget si." Ujar kiesha membaca salah satu komen yang menarik perhatian kiesha.

" Hampir semua kaya gitu komennya." Sambung sandrinna.

" Lah emang gerakannya kaya gitu, mau diapain lagi? suka heran deh sama orang yang suka julit." Tutur rey.

" Ya udah lah biarin aja, jangan di masukin ke hati. Orang yang ngomong kaya gitu cuma iri aja sama kalian." Ujar kiesha.

" Mending kita kerja daripada mikir kek gituan, lo take dimana ca?" tanya rey kepada kiesha.

" Set rumah santi, lo dimana?" kiesha balik bertanya.

" Rumah wulan, ya udah kita duluan ya." Ujar rey.

" Tu duluan ya." Pamit sandrinna.

" Iya." Jawab kiesha dan ratu bersamaan.

Rey dan sandrinna melakukan take bersama di set rumah wulan, rey yang memperhatikan sandrinna yang sedari tadi tidak fokus saat take memberanikan diri untuk bertanya.

" San..." Panggil rey.

" Iya rey?" Jawab sandrinna.

" Dari tadi gak fokus, kenapa? masih mikirin yang tadi?" tanya rey tepat sasaran.

" Pengennya sih gak difikirin, tapi kepikiran terus." Tukas sandrinna.

" Ada yang lebih penting buat difikirin dari pada komen gak jelas kek gitu." Tutur rey.

" Lagian kenapa ya orang-orang tu pada ribet banget ngorosin hidup orang, ngomonginnya tuh fisik terus." Ungkap sandrinna.

" Namanya juga netizen, pasti kan nyari kesalahan kita terus. Yang gak salah juga di salah-salahin." Jawab rey, " lagian tu yang komen gak mikir apa gimana ya, kalau emang gitu gerakannya harus di gimanain coba." Lanjut rey.

" Ratu juga gara-gara deket sama ica banyak dihujat tau, dibilang gak cocok lah apa lah. Yang paranya ada yang bilang ratu ngekang kiesha biar gak deket sama cewe lain." Ujar sandrinna.

" Iya? lah mereka baru deket aja udah gini apa lagi kalau mereka pacaran." Tukas rey.

" Emang mereka pacaran?" kaget sandrinna, " kook ratu gak cerita sih." gerutu sandrinna.

" Gak, mereka gak jadian. Tapi katanya sih si ica ada rencana mau jadiin ratu pacarnya." Jawab rey.

" What?? yang bener? cocok dong mereka." Tukas sandrinna.

" Jangan bilang sama siapa-siapa dulu." Ujar rey.

" Gimana ya..." Sandrina seolah berfikir.

" Ayolah... nanti bisa kena semprot kiesha kalau banyak yang tahu." Ujar rey memohon.

" Oke gak akan bilang ke siapa-siapa lagi asal traktir." Tukas sandrinna.

" Mau apa?" tanya rey tanpa basa-basi.

" Kopi." Jawab sandrinna bahagia karena rey mau mengikuti keinginan sandrinna.

" Nanti abis break sore ya, take bareng lagi kan?" Ujar rey.

" Oke." Jawab sandrinna.

Rey dan sandrinna kembali melakukan pekerjaannya, rey dan sandrinna memberikan penampilan yang paling bagus agar bisa memberikan yang terbaik untuk para penggemarnya.

SORE

" Udah makan belum?" tanya rey ketika menemui sandrinna di set.

" Udah." Jawab sandrinna.

" Mau pesen kopi dimana? masih lama kan takenya?" tanya rey lagi.

" Janji jiwa, ayo rey cepet pesen." Tutur sandrinna.

" Iya ini mau pesen. Mau apa?" Sahut rey.

" Yang kaya kemarin." Jawab sandrinna sambil melihat instagramnya.

" Oke tinggal nunggu." Ujar rey setelah selesai memesan.

" Rey masa ada akun shipper baru lagi." Ujar sandrinna menunjukan akun instagram yang dimaksud.

" Nama akunnya apa tadi?" tanya rey mencari di ponselnya.




Bersambung...

Gimana nih para fans DJS? semoga terhibur ya...

jangan lupa tinggalin jejak kalian, jangan jadi pembaca gelap.

klik ⭐dan tulis komen kalian ya..

maaf juga kalau ceritanya jelek. Nanti di sambung lagi ya...

loveyou semua 💖💖

AmorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang