DUA PULUH SATU

44 7 0
                                    

Haiii guyss!!!

Gamma update lagi nihh,, ada yang udah nungguin???

Gimana perasaan kalian setelah baca sampai chapter ini??

Masih siap mengikuti kisah Gamma untuk menaklukkan hati Aylina??

Cuss langsung baca aja, tapi jangan lupa tinggalkan jejak kalian yups

Happy Reading!!

Happy Reading!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚫️⚪️⚫️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚫️⚪️⚫️

Sejatinya cinta itu ada bukan karena dia paling sempurna tapi karena dia yang selalu ada

🦛🦛🦛

Waktu istirahat yang tinggal beberapa menit itu Aylina manfaatkan sebaik mungkin untuk mengisi ulang tenaganya yang terkuras setelah mengisi acara Break Time. Dimejanya saat ini sudah tersaji semangkuk ramen dan segelas thai tea taro kesukaannya. Aylina tak sendiri, seperti biasa selalu ada Elianna yang menemaninya makan seusai melakukan siaran.

Aylina mengangkat kepalanya, menatap Elianna dengan penuh tanya setelah gerutuan kecil itu tertangkap oleh indera pendengarnya. Aylina beralih menatap ramen dihadapan Elianna yang masih utuh, belum disentuh sama sekali.

"Kenapa An? Sebel itu kayaknya" seloroh Aylina menanyakan kebingungannya.

Elianna menurunkan ponsel dari depan wajahnya, menghembuskan napas panjang disertai wajah yang cemberut. "Sebel gue sama Mars" keluh Elianna.

Aylina menyirit mendengar nama Mars disebut oleh Elianna, sejak kapan Elianna mau menyebut Mars dengan namanya? Bukankah biasanya menyebut dengan planet?

"Mars?" tanya Aylina memastikan telinganya tak salah mendengar, ia tak yakin Elianna menyebut nama Mars dalam keadaan sadar.

HAIHS [ 1 ] Gamma [Completed] ️✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang