Haiii guyss!!!
Gamma update lagii!!! Ada yang udah nunggu part ini???
Semoga kalian selalu suka sama cerita ini yaa, semoga kalian gak bosan, ini masih part awal, sabar dulu :)
Sebelum baca jangan lupa untuk vote dulu yups, tekan bintang dipojok kiri bawah, nanti komen juga :D
Oke, semoga kalian suka sama chapter ini, selamat membaca
Happy Reading!!!⚪️⚫️⚪️
Deru napas yang awalnya tak beraturan itu kini mulai berhembus normal seiring dengan menurunnya suhu tubuh yang sempat naik karena gerakan lari mengelilingi lapangan yang baru saja Gamma lakukan. Kedua kakinya ia selonjorkan, air mineral dalam botol itu habis hanya dalam beberapa kali teguk. Zahra sialan memang, panas-panas begini disuruh lari keliling lapangan yang luasnya jangan ditanya lagi, gak tanggung-tanggung pokoknya. Gamma meraih satu botol lagi air mineral yang sempat Rega dan Leo beli setelah mereka selesai lari tadi, air dingin itu ia siramkan dikepalanya, mengguyur rambut serta wajahnya untuk mengurangi rasa panas dari dalam tubuh. Gamma mengacak rambutnya yang basah dengan asal, berniat mengeringkan rambut cukup lebat itu.
Aksi yang Gamma lakukan barusan tentu saja tak luput dari perhatian para siswi yang sejak tadi sengaja duduk dipinggiran lapangan guna melihat Gamma yang tengah menjalankan hukuman. Jeritan histeris dan panggilan cukup melengking terdengar saling bersahutan saat Gamma melakukan aksinya itu. Sungguh nikmat duniawi melihat Gamma dengan segala tingkah lakunya yang begitu memikat hati.
"Ga, dilihatin tuh. Ada cewek lo juga, gak mau nyamperin?" celetuk Leo melirik nakal pada gerombolan siswi disebrang lapangan.
Gamma menghentikan aksi mengacak rambutnya, kepalanya itu mendongak, matanya langsung bergerak, menelisik mencari Nevara dalam kerumunan siswi itu. Senyumnya mengembang saat lambaian tangan dari Nevara berhasil ia tangkap. Gamma balas melambaikan tangannya, dan teriakan kegeeran itu langsung memenuhi lapangan, padahal Nevara yang Gamma lambai tangan tapi semua siswi yang merasa. Gamma tertawa pelan melihat sepopuler apa dirinya di sekolah ini, ternyata banyak juga kaum hawa yang mengaggumi ketampanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAIHS [ 1 ] Gamma [Completed] ️✓
Roman pour AdolescentsKecemburuan yang membawaku masuk dalam sebuah permainan ••• Gamma Alteriano Roushter, ketua geng Aexprea, geng paling terkenal di sekolahnya, Hayland Academy International High School. Tak ada kata diperintah dalam kamusnya, karena Gamma tak suka...