Haii Guyss!!!
Ini part terakhir Gamma yupsss.....
Siap pisah sama Gamma??
Kasih kesan kalian setelah membaca cerita ini:)
Maaf kalo ada kesalahan tulis yang buat kalian gak nyaman dan makasih buat yang udah support lewat vote dan komen 🥰🥰
Semoga kalian suka sana Epilognya
Happy reading
⚪⚫⚪
Keabadian itu hanya milik kebenaran
🎮🎮🎮
"Silahkan maju untuk menyerahkan piala atas lomba lari jarak menengah sebagai juara pertama, ananda.... Adista Revalisya Berlin dari kelas XI-6!!"
Seruan itu diikuti riuh tepuk tangan dari peserta upacara. Adista yang merasa namanya dipanggil hanya bisa tersenyum senang bercampur malu, langkah pelannya ia giring maju ketengah lapangan upacara. Semua pasang mata tertuju pada Adista, berbagai pujian juga samar-samar dapat Adista dengar. Piala yang ia dapatkan tempo hari itu ia serahkan pada Pak Ardi selaku kepala sekolah baru yang menggantikan posisi Pak Joseph. Tepuk tangan kembali menggema mengiringi momen itu, tak lupa beberapa gambar juga diambil untuk mengabadikan hal tersebut.
Seusai acara serah terima piala yang diikuti pidato singkat oleh Pak Ardi itu Adista kembali ketempatnya semula. Tatapan mata Adista sempat bertemu dengan sosot mata milk Erza, cowok itu tersenyum tipis kearahnya, acungan jempol juga Erza berikan pada Adista.
"Congratulation my bestie! Nanti pas istirahat gue traktir lo seperti janji gue. Lo boleh makan apapun, bangga banget gue sama lo" seru Fanya menyambut kedatangan Adista, tak lupa pelukan erat juga Fanya lakukan hingga mengundang tatapan peringatan dari beberapa guru dan anggota SAB.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAIHS [ 1 ] Gamma [Completed] ️✓
Teen FictionKecemburuan yang membawaku masuk dalam sebuah permainan ••• Gamma Alteriano Roushter, ketua geng Aexprea, geng paling terkenal di sekolahnya, Hayland Academy International High School. Tak ada kata diperintah dalam kamusnya, karena Gamma tak suka...