EMPAT PULUH TUJUH

28 6 0
                                    

Haii guyss!!!

Gamma update lagii!!

Ada yang udah nungguin??

Siap ramaikan part ini???

Cusss!!

Happy Reading

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚪⚫⚪  

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


⚪⚫⚪  

Adista mengecek sekali lagi isi tas ranselnya, seperti tak cukup hanya sekali, tas itu kembali dibuka untuk yang kesekian kalinya, bahkan kali ini semua benda yang ada dalam tas itu ia keluarkan, beberapa buku yang ia letakkan asal dimeja juga jatuh dan berakhir berserakan dilantai. Air mukanya terlihat panik dan frustasi karena ia tak berhasil menemukan topi upacara yang harus ia kenakan sepuluh menit lagi.

Adista menyerah dengan tasnya yang sudah kosong, cewek itu sedikit membungkuk, melihat kebawah meja dan kursi, takut-takut topinya jatuh namun hasilnya nihil.

"Aduh gimana dong, masa iya gue harus dihukum, males banget" Keluh Adista mengacak rambutnya frustasi.

Fanya yang sejak tadi melihat keriweuhan sahabatnya hanya bisa menghela napas. "Fiks itu mah ketinggalan di asrama" Celetuk Fanya berargumen.

HAIHS [ 1 ] Gamma [Completed] ️✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang