Sore hari dengan cuaca panas. Di rumah Jaehyun, tepatnya di ruang tamu. Gadis bersurai blonde itu duduk di sofa sembari mengedarkan pandangan pada sekeliling.
Rose kini berada di rumah Jaehyun. Tadi, sehabis pulang sekolah. Setelah berganti pakaian gadis itu langsung dibawa ke rumahnya.
Untuk apa? Karena lelaki itu meminta bantuan untuk mengerjakan tugas.
Untung saja dirumah lelaki itu kini sepi, tidak ada siapapun terkecuali Jaehyun dan Rose.
Kini hanya keheningan yang ada. Membuat gadis bersurai blonde itu bosan akhirnya memilih bermain dengan ponselnya, tengah menunggu Jaehyun berganti pakaian di dalam.
"By mau dibuatin minuman nggak?"
Jaehyun tiba-tiba muncul membuat Rose terkejut sampai ponselnya terjatuh, untung saja jatuhnya bukan dilantai melainkan dikarpet tebal berbulu.
Rose menengok hampir ingin memberikan omelan pada Jaehyun, namun ia urungkan saat melihat pemandangan dimana Jaehyun yang terlihat memakai kaos oblong juga celana pendeknya, dengan rambutnya yang kini terlihat basah. Sukses membuat Rose tertegun.
Jaehyun begitu tampan.
Jaehyun menghampirinya, duduk disamping Rose, lalu menepuk pundak gadis itu.
"Gimana by?"
Rose sontak tersadar. "Eh? Gimana apanya?"
"Kamu mau dibuatin minuman nggak?"
"Oh itu, nggak usah Jae."
"Yaudah deh bagus."
Rose sontak membulatkan matanya.
"Kenapa gitu?"
Jaehyun hanya menampilkan cengirannya. "Soalnya gak ada stok minuman di rumah hehe, adanya cuman air putih."
Dan Rose hanya mendengus. "Yaudah sekarang cepetan mana tugasnya."
Jaehyun kini tampak mengeluarkan buku-bukunya, lalu memperlihatkan tugasnya kepada Rose.
Omong-omong hubungan mereka sudah berjalan tiga minggu. Bukan hari yang singkat atau pula hari yang panjang bagi keduanya, karena setiap harinya mereka habiskan bersama.
Rose sudah mulai fokus pada tugas-tugas Jaehyun, sembari mencatat juga menjelaskan proses caranya kepada Jaehyun.
Namun alih-alih menyimak Jaehyun justru salah fokus dengan wajah Rose, bukannya memperhatikan bukunya lelaki itu justru memperhatikan wajah gadis disampingnya.
Cukup lama juga lekat Jaehyun memperhatikan wajah Rose, sampai akhirnya Rose tersadar dan menoleh.
Membuat lelaki itu kian sudah tertangkap basah, dan Jaehyun hanya bisa menggaruk hidungnya yang tak gatal lalu mengulum bibirnya.
"Lihatin apa daritadi?" Tanya Rose dengan nada kesal, namun alih-alih kesal jawaban Jaehyun justru membuatnya salah tingkah.
"Cantik."
"Ha?"
"Kamu cantik."
"Apa? Kamu bilang apa tadi?"
"You are beautiful my rosie. "
Dan Rose lagi-lagi tertegun dibuatnya. Pertama kalinya seorang Jaehyun memujinya, ah lebih tepatnya untuk pertama kalinya Jaehyun memberanikan diri memuji Rose, sesungguhnya lelaki itu sudah terpukau dengan paras cantik Rose.
"Ah biasa aja kok." Rose tampak mengelak, gadis itu kini menggigit bibir bawahnya, menahan senyumannya.
Jaehyun yang melihatnya kini sudah tak tahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
fight ; jaerose ✓
Fanfiction☾ seperti hal nya bumi pertiwi butuh sang baskara, sebuah perjuangan juga hasil yang berupa. dengan fajar dan senja yang menjadi saksi untuk kisah keduanya. ☽ ©loafscandy, 2O2O // fanfiction.