⚠️ warning ⚠️
Pagi itu sinar sang fajar menerobos masuk melalui celah jendela kamar bernuansa creamy. Membuat wanita kelahiran 97 itu mulai membuka kelopak matanya, menatap betapa tampannya insan dihadapannya, membuat senyum itu lantas terukir di bibir cantiknya.
Wajah bareface nya, mata yang masih terpejam pulas seakan tampak begitu lelah, surai tebal yang menutupi keningnya sontak membuat wanita itu mengusapnya sayang. Sentuhannya seketika membuat sang empu mengernyit, masih dengan matanya yang terpejam tampak kedua lesung pipi itu tercetak jelas kala menelan saliva.
Detik selanjutnya mata itu mulai terbuka secara perlahan, menyaksikan bagaimana netra indah wanita dihadapannya yang sedari sudah menatapnya. Senyum lebar itu sontak terpatri jelas, setelahnya diusaplah pipinya dengan sayang, tak lupa dengan morning kiss.
Cup.
"Good morning my wife."
Rose tersenyum bahagia. "Morning too, my husband."
Jaehyun langsung membawa wanita itu ke dalam dekapannya, mengusap surainya lembut sembari memejamkan matanya kembali. "Tidurnya nyenyak kan?"
Rose berdehem, "asalkan sebelum dan sesudah tidur aku lihatnya wajah kamu, aku pasti tidur nyenyak kok."
"Nggak capek?"
"Sedikit."
Jaehyun terkekeh. "Kalau nggak capek, ayo dilanjut aja yang kemarin."
Sontak saja Rose memukul lengan sang suami. "Ish masih sakit tau, udah ah aku mau mandi dulu."
Baru saja Rose beranjak dari ranjang, seketika tangannya ditarik oleh Jaehyun. Membuat wanita itu kehilangan keseimbangan dan jatuh diatas dada bidang Jaehyun, tepat setelahnya pria itu lantas mengganti posisinya menjadi diatas sang istri.
Tanba aba-aba Jaehyun langsung melumat bibir ranum Rose dengan rakus, membuat Rose mau tidak mau harus membalasnya. Tangan indah itu dibawanya untuk mengalungi leher tegasnya. Ciuman mereka semakin panas dengan tangan Jaehyun yang kini bermain-main di kedua buah dada Rose yang tidak terbalut apa-apa, mereka masih full naked.
Kini ciuman Jaehyun mulai turun pada leher jenjang sang istri, mulai membuat kiss mark lagi disana, padahal yang kemarin malam masih meninggalkan banyak bekas. Rose tampak masih memejamkan matanya menikmati segala sentuhan Jaehyun yang begitu memabukkan.
Kegiatan pria itu sempat terhenti kala melihat wanitanya masih dengan mata terpejam, sontak benar setelahnya Rose membuka matanya dengan kening mengernyit.
"Kok berhenti?" Tanyanya, seakan masih belum puas.
Jaehyun menyunggingkan senyum smirknya, "aku mau nenen boleh yah?"
Rose sontak menghela napas kasar. "Tadi malam kan udah, lumayan lama juga loh Mas."
Jaehyun sontak memperlihatkan mimik cemberutnya. "Bentaran aja kok by, boleh yah??"
Dan Rose hanya memutar bola matanya malas, "yaudah iya, 5 menit aja."
"Bentar banget by 5 menit, 10 men-"
"5 menit atau nggak sama sekali?"
Dan Jaehyun kicep. Dengan segera ia mengulum payudara Rose, menyembunyikan wajahnya di ceruk leher sang istri, membawa Rose untuk mengusap-usap surainya.
"Sshhh Mas, jangan digigit!"
Dan Jaehyun tak menggubris, salah satu tangannya ia gunakan untuk mencubit puting Rose, masih sibuk dengan kegiatannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
fight ; jaerose ✓
Fanfic☾ seperti hal nya bumi pertiwi butuh sang baskara, sebuah perjuangan juga hasil yang berupa. dengan fajar dan senja yang menjadi saksi untuk kisah keduanya. ☽ ©loafscandy, 2O2O // fanfiction.