Song recommendation
Fight Day - Bol4_________________________
Lelaki itu kini mulai masuk ke dalam apartemen nya, mengedarkan pandangan ke sekeliling, melihat gadis bersurai blonde itu tengah menata makanan di meja makan.
"Mawar."
Rose, gadis itu sontak sedikit berperanjat kaget kala menemui sosok Chanyeol dengan senyumannya.
"Kak Chan! Ngagetin tau."
"Haha maaf, habisnya fokus amat sih." Cibirnya, sembari menata belanjaannya tadi.
"Hehe biar spesial lah kak, by the way maaf ya kak kalau semisal masakan ku nggak sesuai ekspektasi." Ujarnya, melengkungkan bibirnya ke bawah.
"Ya ampun Mawar, belum juga di cobain udah bilang gitu."
Keduanya memang tengah menyiapkan dinner elegan. Bukan tanpa sebab, karena Rose juga akhir-akhir ini selalu mengunjungi apartemen Chanyeol.
Mereka akhirnya duduk berhadapan. Ada dua porsi masakan italia yang Rose masak, yaitu Spageti Carbonara. Juga tak lupa menyiapkan dessert untuk hidangan penutup.
Sampai akhirnya keduanya kini mulai melahap makanan masing-masing dengan khitmad. Tidak ada lagi percakapan di antara mereka untuk beberapa menit, sampai akhirnya Chanyeol berkomentar.
"Hmm cukup enak kok."
Rose sontak mengembangkan senyumnya. "Wah makasih kak, berarti aku udah punya bakat nih."
Chanyeol lagi lagi terkekeh dibuatnya. "Haha bisa aja, emangnya selama ini kamu nggak tau gitu bakat kamu apa?"
Dan Rose menggeleng. "Kayaknya bakat ku banyak deh kak, makanya sampai lupa apa aja haha."
Sontak Chanyeol hanya bisa geleng-geleng kepala terkekeh. Namun beberapa detik kemudian, ia memberanikan diri untuk bertanya.
"Ehm Mawar, aku mau tanya."
"Ya?"
"Kamu.. kamu masih cinta sama Jaehyun?"
"Uhuk uhuk."
Rose yang fokus melahap makanan pun akhirnya kini tersedak kala mendengarnya. Dengan segera pun, Chanyeol memberikan minuman kepadanya.
"Makannya pelan-pelan aja Mawar."
"Udah kak, makasih."
"Eum oke, jadi gimana jawabannya?"
Rose kini mulai menatap Chanyeol, "kenapa nanya gitu?"
"Ya gapapa, pengen tau."
"Kak mending bahas yang lain deh."
"Kenapa? Kamu nggak bisa jawab? Itu berarti kamu masih ada perasaan kan?"
Rose sontak tertegun. "Kak bukannya gitu, tapi maksud aku-"
"Kalau kamu emang udah nggak ada perasaan, apa boleh kamu buka hati kamu buat aku?"
Lagi dan lagi Rose dibuat tertegun. Apakah lelaki di hadapannya tengah menyatakan perasaan?
"M-maksud kakak apa?"
Sampai akhirnya Chanyeol mulai menggenggam kedua tangan Rose. Menatap gadis itu cukup lamat, dan mulai berbicara serius.
"Kamu nggak sadar ya? Aku suka sama kamu Mawar."
"Dan kalau diperbolehkan, aku mau jadi pemilik tahta di hati kamu. Apa boleh?"
Dengan spontan, Rose melepas genggaman tangan Chanyeol. Membuat lelaki itu sontak juga terkejut mengerutkan keningnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
fight ; jaerose ✓
Fanfiction☾ seperti hal nya bumi pertiwi butuh sang baskara, sebuah perjuangan juga hasil yang berupa. dengan fajar dan senja yang menjadi saksi untuk kisah keduanya. ☽ ©loafscandy, 2O2O // fanfiction.