19

533 86 13
                                    

Typo!!







Sengaja update lebih awal, spesial hbd my little tiger. 😘😘
Selamat membaca~




















      Perth pulang cukup larut malam, dia pikir Saint sudah tidur dan ternyata pemuda itu tetap terjaga. Dengan mengenakan kaos dan celana boxernya Saint bermain dengan ponsel di tangannya. Setelah menyadari kedatangan Perth, dia meletakkan ponsel itu dan menghampiri Perth yg kini sedang melepas sepatunya dan meletakkannya di rak sepatu.

       "Kenapa phi belum tidur?!" Perth bertanya dengan raut wajahnya yang lelah.

      "Phi menunggumu, dan berniat menjemputmu jika kau tidak pulang satu jam lagi." jelas Saint.

      Saint meraih pinggang Perth lalu memeluknya, dia tidak bisa tidur karena masih memikirkan ucapan Rene sore tadi.

      "Perth~ " panggil Saint lirih.

      "Humb?!" jawab Perth, lalu dia membalas pelukan Saint.

      "Jika Rene mengatakan sesuatu padamu, jangan pernah percaya dengan ucapannya."

      "Kenapa?!" Perth merenggangkan pelukannya menatap Saint. "Apa yang terjadi hari ini?!" tanya Perth, dengan terus memandangi wajah Saint yang terlihat gelisah.

      "Tidak terjadi apapun, kami hanya jalan-jalan dan makan, lalu sorenya phi mengantarnya ke tempat tinggal phi yang lama. Karena itu kosong, dan phi pikir lebih baik dia tidur di sana daripada di hotel."

      "Terus?! Apa yg membuat phi khawatir?!" Perth membelai pipi Saint.

      "Phi tidak bisa menceritakannya sekarang, tapi berjanjilah~ kau tidak akan percaya apapun yang dia katakan." Saint memegang tangan Perth lalu mencium telapak tangannya.

      "Aku berjanji akan selalu percaya padamu." jawab Perth dengan senyumannya yang dipaksakan.

      Entah kenapa perasaannya menjadi gelisah saat mendengar ucapan Saint tentang gadis bernama Rene itu. Tapi Perth memilih untuk diam dan tidak bertanya lagi, dia tidak ingin memperburuk suasana hati Saint.

*****

Hari berlalu seperti biasanya, Saint kembali dengan rutinitas kerjanya juga kesibukannya mengenai sidang skripsinya. Perth tidak pernah berkomentar apapun, dia hanya mencoba membuat Saint lebih tenang dan nyaman bersamanya. Memberikan semangat juga membantunya menyiapkan hal-hal kecil, seperti baju atau kebutuhan lainnya, dia merasa canggung jika berada di sana hanya sekedar tinggal tanpa melakukan apapun. Meskipun Saint melarangnya, Perth tetap melakukannya.

Dan hari ini tanpa sepengetahuan Saint, Perth bertemu dengan Rene. Wanita itu yang berinisiatif untuk menemui Perth, dia hanya mengatakan jika ingin mengenal Perth lebih jauh, karena Perth adalah kekasih sahabatnya.
Dan pemuda itu mengiyakan ajakan Rene.

Cukup lama Perth menunggu di sebuah cafe di dekat apartemennya. Dan akhirnya Rene tiba dengan senyuman lebar yang menghiasi wajahnya. Wanita itu menghampiri Perth lalu duduk di depannya.

"Maaf membuatmu menunggu lama."

"Tidak apa phi~ duduklah. Phi mau pesan apa?!" tanya Perth seramah mungkin.

"Sama sepertimu." jawab Rene dengan menunjuk secangkir coklat panas yang sudah hampir tandas, milik Perth.

"Oke." Perth memanggil pelayan lalu menyebutkan pesanannya.

"Nong Perth, apa aku bisa bertanya sesuatu padamu?!"

"Tanyakan saja phi~ kalau aku  bisa menjawabnya pasti aku jawab."

Fanboy SS2  (SonPin) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang