06

830 105 10
                                    

Typo!!






















Acara ulang tahun Gun yg di rayakan di sebuah club dengan ruang pribadi, cukup meriah.

Mark sudah bisa berbaur dengan teman-teman Gun, tapi Mark masih kesal dengan kejadian di mana dia melihat Gun bersama dengan Blue.

Blue pun juga terlihat tak menyukai Mark, terbukti dia sama sekali tidak bicara satu katapun pada Mark, dan hanya bicara pada Gun serta teman-temannya yg lain.


Mark tidak menganggap pusing itu semua, dia hanya peduli pada Gun nya.

Mark tidak akan melepaskan Gun untuk siapapun, karena Gun hanya miliknya.



Perth menghampiri Mark yg sedang asik mengobrol bersama dengan Trhid juga Champ.


"Aku ke toilet dulu." ujar Perth, dan Mark hanya mengangguk mengiyakan.

Setelah selesai dengan urusannya di toilet, Perth mencuci tangannya di wastafel dan tanpa sengaja tatapannya bertemu dengan seseorang yg mengamatinya dari cermin besar di depannya.

Perth hanya mengeryitkan dahinya aneh melihat pria yg berdiri tak jauh darinya itu.


Memutuskan kontak mata mereka, Perth keluar dari toilet di ikuti pria itu di belakangnya.

Dan saat Perth ingin memasuki ruangan di mana Gun mengadakan pestanya, pria itu menghentikannya.


"Kau kenal Gun Napat?!" ujar pria tinggi berkulit cerah itu, tatapan matanya yg tegas membuat gadis manapun pasti terpesona olehnya.


"Umb." jawab Perth mengangguk.

"Eemb.. Aku rasa kau tidak asing, tapi… Di mana kita bertemu ya.." ujarnya lagi seraya memegangi dagunya.

Perth melihat baik-baik siapa pria di depannya ini. Tp dia sama sekali tak mengingat jika dia pernah bertemu dengannya.


"Kau pasti salah orang!!" 

Perth akan membuka pintu, tapi pria itu kembali mencegahnya dengan memegangi tangannya.


"Oohh.. Aku ingat.. Kau.. Junior yg waktu itu menabrak ku, dan aku menyuruhmu mengembalikan buku-buku ku di perpustakaan.

Aku mencari mu lagi di perpustakaan waktu itu. tapi kau tidak ada di sana."


Pada akhirnya Perth mengingat siapa pria menyebalkan di depannya itu.


Semoga dia tidak membawa sial lagi.. 

Perth tersenyum canggung, memberi wai pada pria itu dan berpamitan untuk kembali ke acara Gun.

Tapi sebelum itu, pria itu sempat memberikan sebuah kartu namanya pada Perth.

Perth menerimanya agar terlihat sopan. dan bergegas masuk ke dalan ruangan itu.


Acar itu selesai cukup malam, dan Perth merutuki kebodohannya karens dia tidak membawa kendaraannya sendiri, sebab Mark kini sedang membopong Gun yg sedang mabuk dan akan membawanya bersamanya.

Dan ingatkan Perth jika dia tidak ingin menjadi orang ketiga di antara mereka, meskipun Mark bersikeras akan mengantarnya terlebih dahulu.

Tapi Perth menolaknya, dia beralasan akan mencari taksi saja untuk pulang.


Malam semakin ralut, dan tidak ada satupun taksi yg lewat atau bisa dia pesan dari aplikasi di ponselnya.

Perth mencoba menghubungi Plan, tapi temannya itu justru sedang berada di tempat kekasihnya, yg jelas saja itu jauh dari lokasi club.

Fanboy SS2  (SonPin) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang