Setelah Cici pergi Roni membawa laptop Cici yang tertinggal ke ruangannya dan melanjutkan menonton film, tidak berniat sama sekali untuk mengantarkannya ke rumah Cici. Ia berfikir untuk menggunakannya selagi belum diambil yang punya, entahlah apa yang dipikirkan Roni padahal jelas-jelas ia memiliki laptopnya sendiri, namun lebih memilih menggunakan punya sahabatnya.
****
Suasana di mobil terasa dingin, dua insan di dalam mobil tidak berniat memulai percakapan. Cici dan Gevan mereka sama sekali tidak berniat memulai percakapan, bahkan untuk menanyakan alamat.
Sepuluh menit kemudian mobil berhenti tepat di depan gerbang rumah Cici. Cici terkejut dari mana Gevan mengetahui alamat rumahnya padahal ia dari tadi tidak memberi tahu alamat rumahnya, sesaat kemudian ia menetralkan mimik wajahnya kembali.
"Ekhm, terima kasih ,Pak," ucap Cici dibals anggukan kepala Gevan.
"Em, bapak mau mampir?" Pertanyaan basa-basi dari Cici namun ia berharap Gevan menolak ajak kan nya.
Pliss jangan mau, tolak pliss-ucap Cici dalam hati.
Gevan membuka mulutnya ingin mengatakan sesuatu namun berhenti dan berfikir.
"Tidak, sudah sore saya lanjut pulang saja."
Yesss,batin Cici bersorak senang, dengan menampilkan senyum nya ia berkata.
"Baik, pak, hati-hati di jalan dan terima kasih sekali lagi,pak," ucapnya dan melihat mobil dosennya itu melaju meninggalkan rumahnya dan baru Cici masuk rumah.
****
"Cici pulanggg," teriak Cici saat memasuki rumahnya.
"Brisik lo ka!" ucap Joni dari ruang tengah yang masih bermain game.
"Ye serah gw dong!" balasnya dan berjalan ke lantai dua rumahnya di mana kamarnya berada, dia ingin mandi sekarang bandanya terasa lengket.
Selesai mandi yang membuat tubuhnya terasa lebih segar dari sebelumnya, ia berjalan ke tempat tidur dan berbaring.
"Ah, gila encok pinggang gw, perasaan gw di kaga duduk lama!"ucap Cici merasakan pinggangnya yang mendingan saat dirinya berbaring. Ia jadi teringat ucapannya Mia kalo bisa jadi ia kena osteoporosis, amit-amit batin ya.
"Keknya gw butuh olahraga."
Cici meraih ponselnya di nakas dan membukanya, ada dua notif di top up. Notif teratas ada pesan dari aplikasi chat dan di bawahnya ada sms dari operator yang menyuruhnya berbagi pulsa.
Ia membuka notif dari aplikasi chatnya dan melihat beranda obrolannya yang dipenuhi oleh grup chat, ngenes emang jomblo.
YANG PENTING WARAS😎
Fino telah mengganti subjek "YANG PENTING KEREN😎" menjadi "YANG PENTING WARAS😎"
Mimia Lo yang ga waras @finogamtx
Roni 2 in @finogamtx
Bah ngilang ni anak
Mimia Jangan jangan lagi kepelet ama bule di sino
Sono*
Roni Anjir kepelet emng +62? Roni mengirim stiker
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RON LEPTOP GW ADA DI LO KAN? @Roniaga
Roni CIEEEEE yang tadi abis dianterin
Mimia Wah, dianterin siapa tuh?
Roni Itoloh dosen lo yang tadi bareng pacar lo itu.
Mimia SERIUSS??!! DEMI APA? mimia mengirim stiker
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Roni Demi gigi emas nenek lo yang kemaren nyemplung ke empang.
___________
Cici keluar dari grup chat,yang sekarang sedang gibah tentang dirinya, gada akhlak emang. Lagian tadi sore dirinya juga dipaksa oleh Roni untuk pulang bersama Gevan.
YANG PENTING WARAS😎
Mimia Woy! Lo tau ga @Cicia dia itu termasuk dosen killer + dingin + nyebelin, gw masih dendam ama tu dosen karena tugas gw yang kemaren kaga di acc anjr
Fino 🚷Area dilarang curhat
Roni Eh si ganteng baru nongol
Fino Gw tau gw ganteng ga usah diingetin
Roni Anjr najisun
Mimia Min 2
3
Mimia Eh bu bos, giman tadi enak kaga?
Gimana tadi? Yang baru di marahain enak kaga?
Mimia Anjr gw kaga di hukum kaga boleh keluar selama seminggu😭😭
Mammam mapus
Roni Mammam mampus
Fino Mammam mampus.
_____________
Hai haii? Sampe sini dulu jangan lupa vote komen Aku tunggu komen kaliannnn
Oiya saya minta maaf kalo chatnya garing banget😭 Author ga bisa buat lawakan, baru belajar maafin ya...