kerja nyata (4)
Kai: kerja orang mah ini malah pacaran
Baekhyun: waaaw siapa tuh
Kai: buka ig
Chanyeol: jiaaahk
Baekhyun: jalan jalan ke pasar malem
Chanyeol: cakep
Baekhyun: makasih
Chanyeol: sampah
Kai: jadi beneran lo? @Sehun
Baekhyun: beneran dong
Chanyeol: taruhan gocap2
Chanyeol: gue pegang belom
Kai: gue juga
Baekhyun: gue udah
Baekhyun: tambah chanyeol sm wendy @Kai
Baekhyun: gue pegang belom
Baekhyun: tapi sentuh2 si udah
Chanyeol: goblok
Chanyeol: lo kira dia apaan
Chanyeol: beda ga kaya cewe2 lain
Kai: WKWK
Di pagi harinya Sehun bangun tidur langsung membuka HPnya karena ia di tag dengan Kai. Ternyata Sehun di gosipin sama mereka.
Sehun melirik Sean yang masih tertidur pulas. Sehun jadi ingat perkataan ia yang semalam, padahal ia berkata seperti itu hanya becanda tapi ia tidak tau kalau Seulgi akan menanggapinya serius. Sepanjang perjalanan pulang, Seulgi dan Sehun terlihat canggung. Seulgi juga terlihat seperti menghindarinya.
Terlihat waktu Sean yang sedang dalam gendongan Seulgi lalu Sean meminta Sehun untuk menggendongnya. Mau tidak mau Seulgi harus memberi Sean kepada Sehun tapi Seulgi sama sekali tidak mau menatap Sehun.
Sehun keluar kamar, suasanya rumah terlihat sudah sepi. Ayahnya Seulgi pergi mengajar dan Daniel pergi ke sekolah. Tapi ia bisa langsung menebak bahwa Ibunya Seulgi sedang memasak karena ia bisa mencium bau aroma masakan.
Sehun menghampiri Ibunya Seulgi yang lagi masak. Lalu ia bertanya-tanya dalam hati kemana perginya Seulgi, kenapa Seulgi tidak ada di dalam rumah.
"Eh, Sehun." Sapa Ibunya Seulgi yang lagi memotong-motong cabe sambil kepedesan.
Sehun langsung tersenyum, "Bu, Seulgi kemana?" Tanya Sehun langsung.
"Ibu suruh ke Martmart beli telor." Ibunya Seulgi menjawab sambil mengelap hidungnya menggunakan baju. "Kamu tuh pacaran sama Seulgi atau gimana, sih?" Tanyanya langsung.
Sehun yang mendengar sangat terkejut. Bagaimana Ibunya bisa berpikir kalau mereka berpacaran? Padahal dari gerak-gerik mereka berdua sama sekali tidak menujukkan gaya pacaran.
Seperti tau apa yang ada di pikiran Sehun, Ibunya Seulgi langsung bilang.
"Nggak, maksud Ibu, siapa tau kamu diem-diem pacaran tapi masih malu buat ngomong ke Ibu. Istilahnya naon teh? Nah, backstreet."

KAMU SEDANG MEMBACA
DUDA [next chapter]
Hayran Kurguhidup seulgi tidak lagi tenang ketika bertemu duda satu ini [next chapter 9 dan seterusnya] seulhun stories.