6

65 11 2
                                    


Saat ini Genius girls sedang memeriksa keadaan perempuan tadi. Mereka  melepas jaketnya dan Shoulder Holsternya.

“Dia detektif lokal juga atau polisi?” tanya Siyeon.

“Coba liat isi jaketnya” ucap Bora.

Lalu Siyeon merogoh kantong Jaket perempuan itu. Siyeon menemukan buku kecil dan Magazen.

“ada buku kecil sama amunisi” ucap Siyeon.

Krystal meminta bukunya lalu membuka. Ada beberapa catatan alamat dan orang. Hampir semua catatannya sudah di coret, kecuali di catatan terakhir. Dimana itu adalah alamat tempat tadi dan nama Roh Jiseul.

“kayaknya dia Detektif juga” ucap Krystal.

“yaudah kita biarin  aja dulu sampe nanti dia bangun” ucap Minji.

Lalu mereka berempat pun keluar dari kamar itu.

“sebuah laboratorium di kota Jagtakara di grebek oleh kejaksaan dan beberapa detektif. Diduga laboratorium itu melakukan eksperimen ilegal ke manusia. Dan para peneliti itu mengambil anak-anak dari panti asuhan Cinta Kasih untuk di jadikan subjek percobaan, dan sudah terhitung lebih dati 50 anak meninggal dunia. Kini anak-anak di panti asuhan itu sudah di bawa aman oleh kejaksaan.."

“..Direktur utama dari laboratorium itu, Roh Jiseul di temukan sempat tidak sadarkan diri di ruangannya. Sampai saat akan di bawa Roh Jiseul terbangun dan mengeluh kesakitan di kepala dan dadanya serta kakinya Terasa mati rasa. Tetapi kejaksaan tetap membawanya dan akan menjatuh kan hukuman kepadanya  ”

“Akhirnya keungkap juga” ucap Seungwoo.

“Btw Ji.. Lo apain si Roh Jiseul itu?” tanya Seungsik.

“gaada sih. Cuma gue suntik aja” ucap Minji.

“Suntikan apa?” tanya Johnny.

Minji mengangkat bahunya dan berkata

“Cuma bikin lumpuh doang kok” ucap Minji.

“Jadi lo yang bikin dia lumpuh?!” tanya Heochan dengan ngegasnya.

“Hooh. Suntikan yang gue kasih punya efek samping kaya yang gue rasain. Sakit kepala berlebih sama sesak nafas yang nyiksa banget. Tapi kalo ini bikin dia lumpuh kakinya bukannya bikin dia punya kepribadian ganda” ucap Minji.

“Ni orang kalo jahat beneran jahat ya” ucap Siyeon.

“Ya gue harus melakukan hal setimpal dong. Dia bikin gue kesakitan bahkan hampir gila. Yaudah biar dia enggak eksperimen aneh-aneh lagi gue lumpuhin aja” ucap Minji.

“permanen tuh lumpuhnya?” tsnya Bora.

“enggak tau. Kayaknya sih iya” ucap Minji.

“J-07. Jiu kan?” tanya Seungwoo

“Kok lo tau?” tanya Minji.

“gue sama Chan Dapet Video si J-07 17 tahun lalu. Dan kalo kita enggak terobos lab itu, Kemungkinan lo jadi buronan si Ilmuwan gila itu Ji” ucap Seungwoo.

“Maksudnya?” tanya Minji.

“Ada dimana itu papan tulis besar di satu ruangan di dalem itu. Ada tulisan rumus-rumus gitu. Dan di sana ada Tulisan J-07 sama J-10 dimana ditulis mereka harus nemuin J-07 sama J-10 supaya penelitian mereka jalan lancar” ucap Heochan sambil nunjukin foto papan tulis itu. Minji dan yang lainnya ngelihat foto itu.

“Hah?! Yang bener?! Lo Disuntik 17 suntikan yang beda-beda setiap hari??” tanya Bora yang kaget.

“Makanya Jiu itu gak bisa rasain sakit? agak Psycho dan kalo luka cepet sembuhnya?” tanya Seungsik. Minji nganggu-angguk aja.

[2] Genius Spy : "Where is That Occisor?"✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang