1

72 14 1
                                    


09.00

Pagi ini para Genius sedang sibuk dengan kegiatannya masing-masing.

“pak Jung ada kasih kabar?” tanya Siyeon.

“belum” ucap Seungsik.

Sekarang para Genius secara resmi menjadi detektif tim Khusus kejaksaan yang di pimpin oleh pak Jung. Bahkan mereka sudah di buatkan kartu pengenal resmi.

Drrrt..drrrrrt..

“Ji hp lo geter” ucap Seungwoo ke Minji.

Minji mengambil hpnya, di sana tertulis nama Adiknya ‘Seungmin’.

“Halo kenapa dek?” tanya Minji.

“K—kakk tolongin sekolah aku kak” ucap Seungmin

“Hah? Gemana? Tolongin sekolah kamu?” tanya Minji lagi.

“hari ini sekolah aku ada acara ultah sekolah. Tapi tiba-tiba ada 35 orang lebih dateng dan ngerusuh. Orang yang di luar back stage di sandera dan di ambilin barangnya. Yang di back stage di suruh keluar, rooling door nya di tendang-tendanh suruh buka” ucap Seungmin yang gemetar.

“kak Minji sama temen-temen kak Minji bisa ke sini. Darurat banget. Pak Eunhyuk juga di tahan sama mereka. Kita enggak boleh telepon polisi” ucap Seungmin.

“Hhh emm jalan ke back stage yang kira-kira enggak mereka lalui dimana?” tanya Minji.

“lewat pintu belakang, nanti lewatnya lorong jurusan IPS trus ada Pintu yang catnya warna kuning. Itu jalan keluar dari Backstage yang lewat belakang” ucap Seungmin.

“Okey kak Minji kesana” ucap Minji.

“Guys gue minta maaf ngeganggu ke santaian kalian. Tapi Seungmin bilang sekolahnya yang baru ngadain acara ultah di serang sama gengster yang jumlahnya lebih dari 35 orang. Apa kita bisa bantu?” tanya Minji.

“Kenapa enggak?” ucap Bora.

Mendengar itu yang artinya setuju, mereka semua pun langsung bersiap-siap di ruang persiapan. Setelah semua siap mereka langsung masuk ke mobil dan berangkat.

“Seungmin bilang kita harus masuk lewat pintu belakang sekolah. Nanti kita lewati koridor IPS trus nanti ada pintu catnya warna kuning. Itu jalan keluar Backstage yang lewat belakang. Katanya itu yang paling aman” ucap Minji.

“Woo di Koper, pistol ada berapa?” tanya Krystal.

“Di sini ada empat pistol. Sisanya amunisi, banyak” ucap Seungwoo.

“Ji kayaknya entar kita harus megangin pistol ke adek lo” ucap Krystal.

“Okey gapapa. Dia tau kok cara makenya” ucap Minji.

“bawa pelindung tubuhnya kan?” tanya Bora. Seungwoo mengangguk.

Setelah itu Johnny langsung mempercepat mobilnya. Dan tidak lama mereka sampai di gerbang belakang sekolah.

“Siapin pistol. Kalo ada yang ngelawan, lawan balik” ucap Bora.

Lalu mereka perlahan masuk ke dalam. Mereka sudah melihat pintu cat kuning itu. Mereka langsung masuk kedalam.

Di back stage semua orang ketakutan dan juga rolling doornya yang juga mungkin di pukuli.

“Seungmin” panggil Minji.

“Kak Minji” ucap Seungmin.

“Semuanya yang di backstage dengerin” ucap Heochan.

“Kita butuh tiga orang yang dipercaya bisa menggunakan Pistol dan berkelahi” ucao Heochan.

[2] Genius Spy : "Where is That Occisor?"✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang