“AISH BERHENTI!!!”“Kalian berdua lewat sana cegat di gang depan. Secepatnya!” Perintah pak Jung ke anggota timnya.
Di saat akan melanjutkan mengejar tiba-tiba diatasnya ada 2 orang yang lompat dari atap ke atap. Itu target lainnya, dan Beberapa detik kemudia ada lagi yang loncat, itu Bona dan Minji.
“Bona Minji kalian perempuan hati-hati!” teriak pak Jung.
Bruk!
Pak Jung di tabrak seseorang. Oh itu salah satu dari orang-orang yang menjadi target, pam Jung langsung menahan orang itu dan memborgolnya.
“bawa dia jangan sampai lepas” ucap Pak Jung ke anggoga timnya.
Saat ini Tim kejaksaan yang di pimpin pak Jung dan para Genius sedang mengejar 20 orang pengedar narkoba.
“Heochan Gue kehilangan Target yang gue kejar!!” ucap Siyeon
“Hadap kanan” Ucao Heochan.
“Hah?”
“Hadap kanan target lo ada di balik pintu rumah itu!” ucap Heochan.
Siyeon pun berusaha membuka pintu itu, pintu itu di tahan. Siyeon mudndur sedikit dan..
BRAKK!!
Siyeon menedang pintu itu, Targetnya jatuh Tersungkur. Siyeon pun langsung mengeluarkan Borgol dam memborgol tangan targetnya.
“Ketangkap juga akhirnya Ya kamu Brengsek!!!!! Berdiri, kalo kamu kabur saya tembak kepala mu!!!!” ucap Siyeon Tegas. Lalu Siyeon membawa orang itu ke mobil kejaksaan.
Ketika yang lain sedang mengejar, Heochan Hanya di tugaskan memantau CCTV di mobil untuk memastikan dimana orang-orang itu berada.
Tetapi saat sedang memantau tiba-tiba pintu Mobilnya terbuka dan masuk salah satu orang. Itu salah satu dari 20 orang itu.
“Diam atau gue tusuk!” ucap orang itu. Heochan me-Roll eyes.
“Iya gue diem” ucap Heochan yang setelah itu menaruh laptopnya ke kursi depannya.
Heochan masih di todong dengan pisau.
“Bisa gak Pisaunya di turunin?” ucap Heochan. Tetapi heochan malah di cekik.
“Hahhh” Heochan menghela nafas.
Bugh!
Heochan memukul tangan kiri orang itu yang membawa pisau dan pisaunya jatuhlalu Heochan menginjak pisaunya agar orang itu tidak mengambil lagi pisaunya. Tangan orang Itu ditahan oleh Heochan.
“Lepasin tangan lo dari leher gue” ucap Heochan. Tetapi orang itu makin mencekik Heochan.
“LEPASIN BODOH!”
BUGH!!
Heochan berteriak lalu memukul wajah orang itu dengan kuatnya dan langsung memborgol kedua tangan orang itu.
“Ada salah satu target yang masuk mobil nih” ucap Heochan memberi tahu.
Lalu Seungwoo datang untuk membawa Orang itu.
Sekarang beralih ke Bora.
“Stop jangan lari lagi, saya capek” ucap Bora.
“Lemah” ucap Orang itu.
“gini kalo lo bisa kalahin gue, gue nyerahin diri. Tapi kalo lo kalah, Lo jadi pacar gue” ucap orang itu.
“Dih?!” ucap Bora.
“Mau gak? Kalo gamau gue lari lagi” ucap Orang itu.
“Hehh gue di perintahin untuk enggak mukulin target malah lo Pengen gue pukulin. Pak Jung gemana nih, nantang dia” ucap Bora.
“Sikat aja. Yang penting jangan sampe koma” ucap Pak jung.
“Okey. Sini maju. Tapi gue minta maaf kalo pukulan atau Tendangan gue terlalu keras Trus—“ ucapan Bora berhenti saat orang itu mulai menyerang. Untung saja tidak kena.
“gue belom selesai ngomong woy” ucap Bora.
“Gausah banyak Ngomong An*jeng”
Lagi-lagi pukulan orang itu meleset. Kesempatan itu bora manfaatkan untuk menarik tangan orang itu dan menahannya.
BUGH!
BUGH!
BUGH!
“—Udah-udah, sakit” ucap orang itu setelah Bora menghantam wajah orang itu. Lalu Bora memborgol orang itu dan di bawanya ke mobil kejaksaan.
“Sudah ada 15 orang. Kurang lima lagi” ucap Pak Jung.
Sekarang Johnny dan Krystal sedang berkelahi dengan dua orang lainnya.
BUGH!
PLAK!
PLAKKK!!!!
Mereka berdua berhasil menangkap dua orang itu.
“Akhirnya ketangkep juga kalian” ucap Krystal.
Lalu mereka berdua dibawa ke mobil.
Beralih ke Seungsik.
“Gue kehilangan target Chan” ucap Seungsik.
“enggak. Lo kelewatan” ucap Heochan.
“Maksud lo?” tanya Seungsik.
“NUNDUK SIK!”
Detik itu juga Seungsik langsung menunduk. Ternyata targetnya akan memukulnya dengan Batu.
“Aish sialan ya lo” ucap Seungsik.
Bugh!
Bruk
Orang itu di tendang perutnya oleh Seungsik dan jatuh. Lalu Seungsik segera memborgol orang itu dan membawanya.
Terakhir, Beralih ke Minji dan Bona.
“Jago juga ya kalian berdua diajak loncat dari atap—“
BUGH!
“Berisik!” ucap Bona yang menghantam Wajah orang itu.
Minji menangkap yang satunya dan akhirnya semuanya tertangkap. Lalu mereka membawa dua orang itu ke mobil.
“Terimakasih Genius. Sisanya kami yang urus. Untuk uang sudah bersama Heochan ya” ucap Pak Jung.
“Iya pak Sama-sama” ucap Para Genius.
Setelah itu kejaksaan membawa 20 orang itu sedangkan para genius pergi mencari makan untuk makan siang.
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Genius Spy : "Where is That Occisor?"✔️
ActionBook 2 of Genius Spy Cerita tentang kelanjutan delapan detektif genius. kali ini mereka mempunyai banyak misi yang harus di selesaikan. salah satunya adalah menangkap seorang pembunuh berantai yang sudah membunuh banyak orang dan membuat masyarakat...