4

65 11 0
                                    


Pagi ini para genius sudah berada di depan markas mereka menunggu pak Jung datang menjemput Jungbeom.

“Bom, nanti kamu ikut sama om Yunho ya?” ucap Minji.

“Memangnya kenapa Jungbeom harus ikut sama om Yunho?” tanya Jungbeom.

“karena kakak-kakak mau kerja. Jadi Jungbeom sama om Yunho dulu. Enggak galak kok om nya” ucap Minji lagi. Jungbeom hanya mengangguk.

Sambil menunggu pak Jung datang, para Genius sedang sedikit menggibahi tetangga baru mereka yang di pagi hari ini rumahnya agak rame.

Baru saja di gibahi, yang di gibahin keluar dari rumahnya.

“Mau tugas kak?” tanya Yoohyeon ke Minji.

“oh iya nih” ucap Minji. Yoohyeon hanya mengangguk lalu kembali masuk ke rumahnya.

Tak lama pak Jung datang.

“Halo Jungbeom” sapa pak Jung setelah turun dari mobil.

“Jungbeom doang ni yang di sapa?” tanya Bora.

“pagi Genius” sapa pak Jung.

“Pagi pak Jung” sapa genius balik.

“Ayo Jungbeom ikut om yuk” ucap pak Jung.

“pfft pak jadinya kaya om-om jahat yang nawarin permen ke bocah tau” ucap Siyeon sambil sedikit tertawa.

“Yeu kalian ini. Saya orang baik kok” ucap pak Jung.

“Jungbeom ikut sama omnya dulu ya?” ucap Seungsik.

“Siap kakak!” ucap Jungbom.

“yaudah saya langsungan ya?” ucap pak Jung.

“oh iya silahkan pak” ucap mereka.

Lalu pak Jung pun langsung membawa Jungbeom.

“Siap guys?” tanya Seungwoo.

“Hm Siap. Demi Jungbom” ucap Bora. Yang lain ikut mengangguk.

“Okey kalo gitu, gue, Heochan, Minji di mobil 1. Sisa di mobil 2. Komunikasi lewat Earpiece ya? Bilang aja kalo ada hal darurat” ucap Seungwoo. Yang lain mengangguk.

Lalu mereka pun langsung naik ke mobil mereka masing-masing dan langsung berangkat.

Sedangkan di rumah tetangga mereka, mereka menjadi bahan pembicaraan.

“Tetangga lo kerjaannya apa sih Yooh? Kok kayak polisi? Terus itu tadi bukannya jaksa yang terkenal itukan? Jaksa jung Yunho itu?” tanya Teman laki-laki Yoohyeon yang berambut biru secara beruntun.

“satu-satu Do. Kerja mereka hampir setara sama polisi. Iya itu tadi jaksa Jung mereka kayaknya kerja sama bareng jaksa Jung” ucap Yoohyeon.

“btw kok rumah lo di maps kagak keliatan sih? Makanya gue tadi bingung. Trus lo gaada tetangga lain tah?” ucap teman perempuannya.

“kalo masalah di maps enggak ada gambar bangunannya emang iya. Kata kakak-kakaknya sih emang gabisa di lacak tempat ini. Kalo masalah tempat seluas ini Cuma dua rumah sama satu garasi besar karena seluruh tanah ini punya si tetangga. Papah gue beli sedikit tanah mereka” ucap Yoohyeon. Teman-temannya hanya mengangguk.

Kembali lagi ke para Genius.


Saat ini Mobil 2 yang berisi Bora, Seungsik, Siyeon, Krystal, Johnny, dan Krystal sudah sampai di panti itu.

“kita turun ya?” ucap Bora.

“hati-hati. Kalo misal butuh sesuatu langsung bilang aja” ucap Krystal. Bora dan Seungsik hanya mengangguk. Lalu mereka berdua pun turun dari mobil.

[2] Genius Spy : "Where is That Occisor?"✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang