[2] Genius Spy : "Where is That Occisor?"✔️

2

15.30

Para genius sedang bersantai setelah tadi bekerja menyelamatkan sekolah Seungmin.

Johnny keluar ke balkon untuk mencari angin, tak lama Seungwoo juga keluar le balkon untuk mencari angin. Mereka mengobrol di sana.

Tidak lama, tetangga perempuan baru mereka juga keluar ke balkon. Dia menyapa Johnny dan Seungwoo.

“Permisi, boleh kenalan.... Kak?” tanyanya.

“Oh boleh” ucap Seungwoo dan Johnny.

“Saya Kim Yoohyeon, 97L” ucap Yoohyeon.

“saya Johnny, ini Seungwoo. Saya 95 dia 94” ucap Johnny. Yoohyeon mengangguk.

“Tinggal sendiri?” tanya Seungwoo.

“hehe iya. Sebenernya biar deket aja sih kalo ke kampus” ucap Yoohyeon

“kuliah di UMG?” tanya Johnny.

“Iya kak.. Kok tau?” tanya Yoohyeon.

“UMG paling deket dari sini” ucap Johnny.

“fakultas apa?” tanya Seungwoo

“Hukum” ucap Yoohyeon.

“oh berarti kenal Jaehyun sama Yugyeom?” Tanya Seungwoo

“kenal! Kok kakaknya bisa kenal?” tanya Yoohyeon.

“dua temen Kita kakaknya mereka” ucap Johnny. Yoohyeon mengangguk sambil ber ‘oh’

“Di rumah kakak banyak orang ya kak?” tanya Yoohyeon.

“iya. Ada 8 orang” ucap Seungwoo.

“kos-kosan atau apa?” tanya Yoohyeon lagi.

“emm gemana ya jelasinnya. Ini tuh rumah tapi bisa jadi kantor juga” ucap Johnny.

“oooh.. Maaf nih kak kalo banyak tanya” ucap Yoohyeon.

“Gapapa kok. Kita yakin kamu juga pemasaran sama tempat ini. Tany aja gapapa” ucap Seungwoo.

“anu ini Cuma dua rumah dari segini luasnya tanah?” tanya Yoohyeon.

“iya Cuma dua rumah disini. Seluas ini sebenernya tanah kita-kita. Tapi waktu itu orangtua kamu membeli sedikit. Yaudah kita iyain aja” ucap Johnny.

“Terus ni kak. Waktu itu kan papah saya ngirim lokasi, tapi waktu saya buka lokasinya, disini tertulis tidak terdeteksi. Tapi waktu papah saya ngasih lokasinya di cafe depan terdeteksi” ucap Yoohyeon.

“iya memang tempat ini enggak bisa dideteksi. Kelakuan Temen kita. Namanya Heochan. Tapi... Tempat ini sebenernya memang enggak sembarang orang bisa dateng” ucap Johnny.

“ooh. Tapi kalo misalnya saya ada tugas terus temen-temen saya dateng, boleh?” tanya Yoohyeon.

“boleh, kan temenmu. Yang enggak boleh tuh kaya anak-anak yang sok-sokan dateng ke lahan trus ngerokok, mabuk-mabuk lah. Kalo kaya gitu langsung kita usir sih” ucap Seungwoo.

“Oiya kak, itu tempat apa?” tanya Yoohyeon sambil menunjuk ke garasi utama milik para Genius.

“itu garasi. Isinya beberapa mobil sama motor doang” ucap Seungwoo.

“oh iya sebentar” ucap Seungwoo. Lalu Seungwoo masuk ke dalam untuk mengambil sesuatu setelah itu kembali keluar.

“Ini kartu kami. Kalo ada hal yang dibutuhin kamu bisa hubungi kami. Yang atas sendiri itu nomor kantor, jadi yang jawab kadang perempuan kadang laki-laki. Kalo mau telepon perorangan ya itu di bawahnya ada nomor telepon pribadi” ucap Seungwoo sambil memberikan kartu. Yoohyeon mengangguk sambil melihati kartu itu.