bagian 6 : it was not like my expectations

113 22 11
                                    

Nb : Warning typo! Kalau ada boleh ditandai ya :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nb : Warning typo! Kalau ada boleh ditandai ya :)

.
.

Icha membuka mata, seperti biasa ia akan bangun ketika waktu shubuh datang. Wanita cantik itu menguap lebar, jujur ia masih mengantuk apalagi setelah resepsi kemarin tubuhnya terasa remuk semua.

"Kak Iqbaal, bangun sholat shubuh!" Icha menyentuh bahu pria yang tidur menyampinginya. "Kak bangun ...."

Iqbaal menarik bantal lalu menutupi wajahnya. Ia mengerang pelan, seolah berkata enggan atau tidak.

Sedikit ragu bercampur takut, Icha memberanikan diri untuk meraih bantal yang menutupi wajah sang suami.

"Kak ayo, sholat yuk ...," ajak Icha dengan suara manis, pantang menyerah.

Icha tersenyum ketika tubuh Iqbaal berputar ke arahnya. Mata pria itu terbuka dan memandang ke arah sang istri.

"Kamu duluan aja, aku masih ngantuk banget ini. Aku tidur bentaran lagi."

"Kak Iqbaal, nggak boleh gitu--"

"Kalau gue bilang nanti, ya nanti. Jangan ngeselin, ah!" bentak Iqbaal berhasil membuat Icha bungkam.

Wanita berbaju tidur tom and jerry itu akhirnya memutuskan untuk bangkit dari tempat tidur, mengambil air wudhu dan mendirikan sholatnya sendiri.

Seusai sholat, Icha menghampiri Iqbaal kembali. Tidak menyerah untuk membangunkan sang suami.

"Kak Iqbaal ... buruan bangun sholat shubuh, nanti waktu sholatnya habis loh."

"Arghh, berisik!" Iqbaal benar-benar terganggu dengan sikap Icha. Mau tidak mau ia mengalah untuk hari ini. "Bawel banget, sih!" gerutu Iqbaal memandang Icha dengan wajah kesal.

Icha meremas seprai, memandang tubuh Iqbaal yang baru saja keluar dari dalam kamar.

Jatung Icha berdebar tidak karuan. Ia benar-benar takut pada Iqbaal. Tapi, beruntungnya, pria yang sudah sah menjadi suami Icha itu mau menuruti kemauan dirinya.

Icha pun merebahkan dirinya di atas tempat tidur, menunggu Iqbaal selesai sholat. Matanya memandang langit-langit, hingga pada akhirnya jatuh terlelap. Kembali ke alam mimpi.

***

Wanita berbaju tidur tom and jerry itu perlahan membuka mata, ketika silauan mentari pagi merambat melalui celah gorden kamar yang bertiup.

Icha buru-buru membuka mata. Jam sudah menunjukan pukul 7.30 pagi.

Bisa-bisanya Icha ketiduran, setelah sholat shubuh. Meskipun, sudah berusaha menghilangkan kebiasaan buruk tersebut. Tapi, kadang-kadang Icha melakukan hal tersebut di luar kendalinya. Seperti hari ini, contohnya.

KAMU! ISTIMEWATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang