cewe bukannya suka memperpanjang masalah. tapi emang kadang dia ngulangin pertanyaan karena emang jawaban lo ga logis menurut dia.
________________________________
Renata yang sudah tiba di rumah beberapa jam yang lalu kini sibuk membaca novel kesukaannya di dalam kamar dengan posisi terlungkup.
Seharusnya sore ini dia akan pergi bersama rekan sesama fotografi untuk melakukan potret alam yang tujuan nya yang tidak lain adalah untuk keperluan mading sekolah mingguan. Tetapi tidak jadi karna di tunda hingga besok.
Potret alam di lakukan setiap minggu nya karna bisa di jadikan bahan informasi ke seluruh murid tentang perkembangan yang terjadi di sekitar.
Renata adalah salah satu fotografi terbaik sekolah. Makanya banyak dari ekskul di sana selalu mengajak Renata untuk membantu pemotretan antar anggota dan di jadikan poster/spanduk ekskul mereka masing-masing.
Di saat asik membaca novel nya ketukan pintu kamar mengalihkan fokus Renata. dia pun segera bangkit.
"Sebentar, "
Setelah pintu kamar terbuka, yang pertama kali di lihat oleh Renata adalah senyum manis dari sang Bunda.
"Bunda? Bunda udah pulang? Kok tumben cepet? " Tanya Renata bertubi-tubi.
Mendengar pertanyaan anak semata wayang nya membuat Helena, Bunda Renata. tersenyum sambil mengusap kepala anak nya.
"Bunda boleh masuk kamar kamu gak? "
Renata terkekeh, "Ya boleh dong masa ga boleh hehe.. "
Bunda menuntun Renata untuk ikut duduk dengan nya di pinggir kasur queen size milik Renata.
"Bunda belum jawab pertanyaan Rena.. " dumel Renata, pura-pura kesal
"Iyaa Rena ini Bunda mau jawab. Ga sabar banget anak Bunda, " balas Bunda Helena sambil terkekeh geli
"Yaudah jawab Bun.. "
"Kamu sibuk hari ini? " Tanya Bunda Helena yang di balas gelengan kepala oleh Renata
"Berarti kamu bisa dong ikut sama Bunda? "
Renata mengerutkan keningnya, "Kemana? "
Bunda Helena menggenggam tangan Renata dengan terus tersenyum, "Kita jalan-jalan. Mau kan sayang? "
Renata terdiam menatap Bunda nya lekat.
"Rena? Kok malah bengong? "
Renata mengerjap kan mata nya lalu menatap Bunda, "Kok tiba-tiba Bunda ngajakin Rena jalan sih? Bunda kan sibuk kerja nanti kalo ngajakin Rena jalan-jalan kerjaan Bunda bakal ke ganggu gimana? "
Bunda Helena tersenyum mendengar ucapan anak nya itu.
Memang benar, selama ini ketika Renata mengajak Bunda nya untuk jalan-jalan. Bunda selalu tidak bisa karna sibuk kerja.
Sungguh, mengingat dulu dia sering menolak halus permintaan anak nya membuat dia merasa bersalah.
Dan sekarang adalah waktu nya. Dia tidak mau Renata kekurangan kasih sayang sedikitpun dari nya. Karna kini, Dia harus berperan menjadi ibu dan ayah sekaligus untuk Renata.
"Enggak Rena..hari ini Bunda sengaja mengosongkan jadwal meeting di kantor supaya Bunda bisa jalan-jalan sama Rena. Rena mau kan nak jalan-jalan sama Bunda kemana aja? " jelas Bunda Helena penuh harap
Lihat lah sekarang. Renata menatap Bunda dengan mata berkaca-kaca dan mengangguk antusias.
"Renaa mauuu..! " rengek Renata lalu memeluk Bunda yang tertawa melihat respon Renata yang menggemaskan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Re-Na(TA)
Teen FictionPertemuan yang tidak terduga dan akhir yang tidak bisa di duga-duga Foto Right ® 2021 create by Lovely