Katanya pertemanan antara cowok dan cewek itu gak ada yang benar-benar nyata. Karna pasti akan ada di antaranya yang memendam rasa.
________________________________
Malam ini di arena balapan liar di adakan. Sudah terlihat penonton yang tak lain juga berasal dari para pelajar SMA Kenjara dan SMA Nusa indah. Yang di dominasi oleh kaum laki-laki.
Dari sudut kanan sudah ada anak-anak ALASTOR tanpa Bara yang masih belum datang. Sedangkan di sudut kiri sudah ada THE MARVEL yang formasi nya lengkap.
Carel melirik jam tangan nya sekilas lalu kembali menatap ke depan. "Bara kemana? "
"Kayak nya dia masih di jalan dah Rel. Dia kan bareng Key. "jawab Dirga yang dibalas tatapan tajam dari Naufal. Untungnya tidak ada yang menyadari perubahan raut wajah Naufal.
"Key kesini? " Tanya Vano
"Iya. Si Bara yang ajak. "
Carel berdecih pelan, "Kebiasaan tuh anak ngajak Keysha ke arena balapan liar gini. "
"Biarin ajalah. Si Keysha juga fine-fine aja. " ujar Chris
"Emang nya Bara sering kayak gitu? Ajakin cewek ke arena balapan liar? " pertanyaan itu datang dari Naufal yang sejak tadi diam memikirkan sesuatu. Dia merasa kesal bercampur marah.
Carel menatap Naufal setelah merasakan ada nada kesal dari pertanyaan yang Naufal berikan.
"Yaa... Enggak juga sih. " tukas Chris agak ragu
Naufal membuang nafasnya kasar lalu menatap kearah lain.
Vano memperhatikan gerak-gerik Naufal yang semakin aneh bagi nya, "Lo kenapa, Fal? " kesal gitu muka lo. "
"Gapapa. Berapa menit lagi mulai nya? " Tanya Naufal mengalihkan pembicaraan.
"10 menit lagi. " balas Vano
"Gue siap-siap dulu. " setelah mengatakan itu Naufal segera pergi dengan motor nya.
"Kenapa tuh anak? " Tanya Vano yang di balas gelengan kepala oleh yang lain.
Di lokasi yang sama namun berbeda tempat THE MARVEL mulai membicarakan strategi untuk memenangkan kejuaraan illegal tersebut. Berbeda dengan Raven, Dia terlihat tidak setuju dengan usulan gila teman-temannya.
"Gua gak setuju. " sanggah Raven dengan rahang yang mengeras mendengar usulan tersebut
"Kenapa? " Tanya salah satu temannya
"Gak perlu pakai cara licik. Gua bisa menang balapan tanpa harus curang! " tekan Raven
Cowok tadi berdecih, "Rav. Lawan lo kali ini bukan lagi Carel atau Vano. Tapi anggota baru ALASTOR yang setau gua skill balapan nya gak meragukan lagi. "
"Bener tuh yang di bilang sama Eza. Lawan lo kali ini berat Rav. " sahut yang lain
Raven menggeleng samar, "Gak akan lebih berat disaat gua ngelawan Carel dan Vano dulu ". Raven menatap tajam teman-temannya yang masih tidak terima dengan keputusan Raven. " Inti nya sekali enggak pake cara curang berarti enggak pake cara curang! "
Ini lah yang harus di terima setiap anggota geng bukan? Menuruti keputusan sang ketua meskipun bertolak belakang dengan keinginan anggota lain nya. Raven dengan keras kepalanya memang sulit untuk di bantah.
"Raven. " panggil seseorang dari belakang nya membuat Raven membalikkan badan setelah melihat siapa yang memanggilnya senyum tipis terpampang jelas di wajah Raven. Namun tidak bertahan lama setelah melihat wajah kekesalan pada gadis itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Re-Na(TA)
Fiksi RemajaPertemuan yang tidak terduga dan akhir yang tidak bisa di duga-duga Foto Right ® 2021 create by Lovely