12. BINGUNG

26 4 5
                                    

Gue benci, saat gue tidak bisa membenci seseorang yang seharusnya gue benci.

___________________________________

Beberapa hari setelah balapan liar tersebut, THE MARVEL kehilangan kabar mengenai dua anggota mereka yang saat itu tidak mendatangi lokasi balapan. Sudah berkali-kali mencari tahu dimana teman-temannya itu namun hasilnya tetap nihil.

Kali ini di warung seberang SMA Nusa Indah yang merupakan basecamp geng besar itu, Raven dan seluruh anggota THE MARVEL lainnya berkumpul untuk membicarakan pemberontakan ke SMA Kenjara yang di yakini adalah dalang dari hilangnya Reza dan Juna.

"Aneh banget anjir itu dua anak bisa ngilang tiba-tiba gitu. " celetuk Alan yang sedang mengikat erat bandana hitam di lengan kiri nya.

"Lo yakin Za kalo ini semua ada sangkut paut nya sama ALASTOR? " Tanya Alan, lagi.

"Yakinlah! Siapa lagi kalo bukan mereka? " jawab Eza penuh kepastian.

Raven menatap keseluruhan anggotanya dengan tajam sambil memikirkan rencana apa lagi yang harus dilakukan untuk menghadapi ALASTOR.

"Rav, apa rencana lo kali ini? " Tanya Eza ikut duduk di sebelah Raven

Raven menatap sekilas Eza lalu kembali melihat anggotanya yang lain, "Belum tau. Gua kehabisan rencana. "

Eza mengangguk mengerti tidak lama dia pun tersenyum miring, "Lo mau pake cara gue, gak? " tawar Eza yang dibalas tatapan bingung Raven

"Emangnya rencana lo apaan, Za? " ucap Alan yang mendekat karna mendengar tawaran Eza.

"Ada, tapi tergantung si bos sih dia mau pake cara gue atau enggak. " sahut Eza

"Emang apa rencana lo? " mendengar pertanyaan Raven membuat Eza tersenyum yang tidak dimengerti maksudnya apa. Eza mendekat lalu membisikkam rencananya kepada Raven dan Alan.

Raven mengerutkan keningnya, "Lo yakin? " Tanya Raven ragu

"Yakin. "

"Bagus sih ide lo. Tapi tetep disini keputusan ada di Raven. Gimana, Rav? " Tanya Alan yang setuju-setuju saja

Raven terlihat menimang-nimang usulan rencana dari Eza. Namun Raven memikirkan resiko apa yang akan terjadi jika dia menerima usulan tersebut.

"Gimana, bos? " Tanya Eza

Raven menegapkan tubuhnya lalu menangguk, "Oke. "

"Gitu dong bos sekali-kali lo terima rencana gue ini. " cetus Eza senang











Hari ini di basecamp ALASTOR, Dinda yang merupakan leader dari THE ANGELS pun mendatangi mereka yang sepertinya sedang kebingungan. Dinda tidak datang sendiri melainkan bersama Kejora. Sengaja hanya datang bersama Kejora karna diantara anggota THE ANGELS yang lain hanya mereka berdua lah yang paling dekat dengan ALASTOR.

"Udah beberapa hari ini Keysha gak masuk sekolah. Lo tau kenapa, Ra? " kata Bara yang duduk di samping Vano yang beberapa hari ini juga sering diam.

Mendengar itu tidak hanya mereka Kejora yang menatap Bara namun yang lain pun sama. Termasuk Naufal.

"Dia lagi sakit. " jawaban Kejora membuat Naufal terdiam. Dia ingat betul kejadian beberapa hari lalu. Sikap kasarnya pada Keysha pasti membuat sakit gadis itu.

Di malam pertengkaran mereka beberapa hari lalu tidak menyelesaikan apapun. Keysha tetap memutuskan untuk pulang sendiri dan menolak bertemu Naufal sampai detik ini. Tapi sekarang Naufal sudah tidak tahan. Dia sangat mengkhawatirkan Keysha.

Re-Na(TA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang