saya pernah sangat takut kehilangan kamu, namun tidak untuk sekarang. karena dari awal, kita memang tidak pernah saling memiliki. waktu kamu saja bukan untuk saya, hati kamu apa lagi? kita hanya sebatas terikat karena status yang kita buat sebelumnya.
_______________________________
Diruang tunggu Rumah Sakit tampak jelas kegelisahan ALASTOR inti dan Renata yang menunggu informasi terbaru mengenai keadaan Keysha saat ini. Berhentinya denyut nadi dan nafas Keysha akibat penyekapan tadi berhasil memukul telak Renata maupun Naufal. Atau mungkin ALASTOR juga merasakan hal yang sama. Karna terlambat mengetahui sosok yang menjadi alat untuk memancing ALASTOR mendatangi THE MARVEL ternyata adalah Keysha.
Setelah di bawa ke Rumah Sakit, dokter langsung melakukan pertolongan dengan AED atau (automated external defibrillator) yang dapat menganalisis irama jantung secara otomatis dan memberikan kejutan listrik untuk mengembalikan irama jantung jika dibutuhkan. Alat ini berfungsi untuk menolong orang yang mengalami henti jantung. Setelah berkali-kali dicoba, denyut nadi serta jantung Keysha kembali bekerja.
Kini dokter sedang melakukan tindakan lebih lanjut untuk memulihkan kondisi Keysha yang masih memerlukan alat bantu pernafasan atau biasa disebut selang oksigen.
Naufal menghela nafasnya yang terasa tercekat. Memikirkan bagaimana bisa Keysha juga di sekap oleh Raven dan dia tidak mengetahui apa-apa. Tidak terpikir oleh Naufal jika Keysha akan bersekolah pada hari ini. Andai dia tahu Keysha akan bersekolah, Naufal tidak akan lebih memilih pergi menjemput Dinda tadi pagi.
Perasaan bersalah.
Naufal benar-benar menyesal tapi semua seakan terlambat. Kembali entah yang keberapa kalinya Naufal melirik pintu ruangan ICU tempat Keysha di rawat. Belum ada kabar pasti mengenai kondisi gadis itu. Kabar terakhir dokter mengatakan pada mereka jika Keysha mengalami kolaps akibat asma dan vertigo yang di deritanya.
Di posisi lain ada Renata yang duduk di samping Vano. Gadis itu terus saja menangis memikirkan Keysha yang dinyatakan kolaps. Vano yang melihatnya pun tidak tinggal diam. Dia terus memberikan ketenangan kepada Renata bahwa semua akan baik-baik saja. Tetapi gadis itu tidak mereda.
Bara melirik Renata, posisi laki-laki itu berdiri tepat di kaca besar ruangan Keysha. "Gimana ceritanya lo dan Keysha di sekap sama Raven? "
Renata menoleh dengan isakan yang masih terdengar, "Gue gak tau gimana pasti nya. Tapi waktu gue nyampe sekolah, gue liat Keysha di paksa masuk ke dalam mobil hitam. Gue mau ikutin tapi keburu di tarik juga sama mereka sampe gak sadarkan diri, Bar.. " jelas Renata terbata-bata
Chris terperangah mendengar penjelasan Renata, "Jadi sebelum gua liat lo di bawa, Keysha udah di bawa lebih dulu? " Tanya nya yang dibalas anggukan kepala Renata
Dirga menepuk bahu Carel setelah beberapa saat, "Gua rasa mereka udah kelewat batas, Rel. "
Carel menatap satu per satu anggota nya, "Iya gua tau. Tapi ada hal yang jadi beban pikiran gua. "
"Apaan? " Tanya Dirga
Carel melirik sekilas Dirga lalu kembali fokus kedepan, "Kenapa THE MARVEL bisa kenal Keysha? Kalo emang tujuan mereka nyekap Keysha untuk memancing kita datang. Gimana ceritanya mereka kenal Keysha coba? Ini yang bikin gua bingung! "
Renata kembali bersuara, "Eza bilang sama gue kalo dia pernah liat Keysha ngobrol sama salah satu anak ALASTOR setelah selesai balapan liar beberapa waktu lalu. "
"Siapa? Gua? " Tanya Bara, karna waktu itu dia datang bersama dengan Keysha. Pertanyaan Bara membuat Naufal terdiam kaku. Jangan-jangan orang yang diliat Eza itu adalah gue dan Keysha, karna waktu itu gue sama Key..
![](https://img.wattpad.com/cover/204841584-288-k949659.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Re-Na(TA)
Fiksi RemajaPertemuan yang tidak terduga dan akhir yang tidak bisa di duga-duga Foto Right ® 2021 create by Lovely