kesengajaan yang haqiqi

29 7 4
                                    

"Uhh capek euy" keluh Aurel yang sudah merebahkan tubuhnya di kasur Musda

"Gila aja ya tuh guru, masa kita-kita yang cantik jelita nan membahana ini di jemur kek ikan asin ditengah lapangan. Mana dilihatin sama satu sekolahan lagi" ucap Mila nyolot

___________________________________
Mila Septiawan. Sahabat Aurel sejak kelas 2 SMP, murid rowling-an dulu. Dia TiKus PuSaM (tinggi, kurus, putih sawo matang), hidungnya mancung batt and cempreng.
___________________________________

"Ho oh, Pak Rahim emang gak punya ati nurani tuh. Nih kulit gue udah kek si Mila tuh". Timpal Lilu dengan dagu yang diarahkan ke Mila

___________________________________
Lilu Liam Junaedi.  Sahabat Aurel sejak MOS pas SMP. Orangnya Tinggi dibawah rata-rata, lebih berisi dari pada Mila, putih and punya lesung pipit.
___________________________________

"Daripada lo ngeluh sama hal yang udah terjadi, mending pulang deh sana. Gue mau istirahat. Pening pala gue denger lo semua, hushushus" ucap Musda sedikit mendorong Aurel dari kasurnya

___________________________________
Musda Wulandana. Sahabat Aurel kala PPDB di SMA Conoscenza. Dia Tinggi, body goals, kulit sawo matang dan irit bicara. Aurel biasa manggil dia UDA.
___________________________________

"Yaelah santai dong woyy. Iyaiya ini juga  mo balik gue" ucap Aurel sembari meraih tasnya yang tergeletak di lantai

"Iiih Ell, ikuttt. Kita kan nebeng sama elo tadi" ucap Mila yang diangguki setuju oleh Lilu

"Yaudah ayok. Balik dulu yah Uda" ucap Aurel lalu melenggang pergi disusul oleh Mila dan Lilu

"Ya" balas Musda pada mereka.

🌵🌵🌵

Aurel sudah mengganti seragamnya dengan baju oversize putih dan celana jogger Hitam

Kang Ghibah💩

Anda, Amel, Oktaaa, Vhyna.

Oktaaa
Ppp

Amel
Kta" mau kumpul. Lo mau
ikutan gak?

Baru nyampe nih gue

Oktaaa
Kuyy lah pergi yok


Aduh maaf yeh saya lagi mageran
Next time aja yak W ikutan

Oktaaa
Hmm Yaudah deh
Bye El
Read

🌵🌵🌵

"Selamat pagi anak-anak" sapa Guru wanita cantik nan bahenol itu yang langsung duduk dikursi guru

"Pagi Bu" seru semua murid dengan sumringah, terutama kaum lelaki

"Bu, Ibu. Saya ada pantun Ekhm, Buah manggis Buah kedondong. Hey Ibu manis kenalan dong" ucap Biel sembari menyibak rambutnya ke belakang

"Huuuu" sorak semua siswa kepada Biel

"Haha, baik-baik Ibu akan memperkenalkan diri perkenalkan, Nama saya Gita Fadillah S.pd.i, biasa dipanggil Ibu Gita"

"Hai Ibu Gita" seru mereka

"Umur saya 25 tahun, Saya Guru Seni Budaya baru di sekolah ini. Ibu harap semoga kalian bisa menerima Ibu dengan senang hati" Ucap Ibu Gita disertai senyum

"Eiitts it's so pasti Ibu. Mana ada guru yang gak kita terima dengan baik? Apa lagi gurunya secantik Ibu" Bobby si playboy beraksi

"Astaga, ada-ada saja kamu. Baiklah untuk hari ini Ibu hanya mengadakan sesi perkenalan dengan kalian, jadi silahkan berdiri bagi yang saya sebutkan namanya" mulailah Gita menyebutkan nama mereka satu persatu

🌵🌵🌵

SMA Conoscenza memiliki kantin di tiap-tiap tingkatannya. Untuk memisahkan antara kelas X, XI, dan XII agar tidak terlalu padat, karena disekolah ini muridnya boleh dikata melebihi kapasitas

Saat ini Aurel, Mila, Musda dan Lilu sedang duduk dipojokan kantin kelas XI, tempat bookingan mereka, disana mereka bebas bertingkah laku semaunya, mengingat bahwa itu pojokan jadinya tidak terlalu mengganggu siswa lain

"Uda pesenin makanan ya. Seperti biasa" ucap Mila sambil memberikan puppy eyes-nya kepada Musda

Selang beberapa menit Musda datang membawa pesanan mereka

"Nih bantuin dong" ucap Musda

"Oke wait wait" ucap Aurel

Baru saja Aurel hendak meraih mangkuk baksonya tiba-tiba saja ada orang yang sengaja menyenggol tangannya

Hingga..

"Astagfirullah, LU KALO JALAN NGELIAT PAKE MATA DONG!!" Ucap Aurel  sembari mengelap bagian tubuhnya yang terkena kuah bakso

"Uppsyy sorry, sengaja" ucap cewe itu menutup mulutnya dengan ekspresi sok kaget yang terkesan dibuat-buat

TBC

22 Maret 2021


unclear lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang