percaya

20 6 0
                                    

"Libur kali ini kalian plain ke mana?" Tanya Aurel

"Gue mau ke Aceh jenguk Nenek gue" jawab Musda

"Kalo gue paling pulkam ke Jogja dan Lilu katanya mau ke surabaya, ke acara nikahan sepupunya" timpal Mila

"Yahh berarti gue ditinggal sendiri dong" ujar Aurel Lesu

"Emang lo gak ke Bandung nyusul tante Misha" Tanya Mila

"Males ah"

"Mmm gimana kalo lo ikut sama gue" tawar Mila

"Gak dulu deh, mau me time aja di rumah"

🌵🌵🌵

"Widihh lambe turah sekolah gercep banget" Aurel terkagum akan IT yang dimiliki lambe turah SMA Conoscenza

Kejadian dikantin menjadi trending topik di Instagram

Comments:
@eganteng99 senjata makan tuan😂😂
@bellaaaa haha tuhan maha melihat ya gak beb @bbyell
@musdaa_wlndana karma is real😌
@putra_abhymnyu bang jago kalah
@jamu_jerbal_Penguat ingin kuat seperti mereka? Kunjungi Ig kami
@ferozofficial gimana @zyn_zeffza??
@zyn_zeffza reply to @ferozreall Amazing girl♡ @bbyell
@_chlsyreall @zyn_zeffza gak suka😠

Tap to 564.340 other

Kegiatan membaca komentnya terhenti kala mendapat notifikasi pesan masuk

Zayn
Online

P
El
Lo dmna?

home
Knp?

Gw jmput skrg

What?

Siap" gw otw

Nggk ah males keluar
Read

"Apasih, bodo ah mending nonton" Aurel pun beralih ke ruang keluarga untuk menonton Tv

Ting tong

Suara bel berbunyi, Aurel beranjak untuk membuka pintu. Ceklek..

"Udah siap?"

"Mau kemana emang?"

"Ada aja, ayo"

"Males. Lo aja sana pergi"

"Gue gak mau sendiri"

"Sahabat lo ada kan?"

"Gue gak mau pergi sama cowo, jelas banget kalo gue jomblo"

"Yaudah ajak Chealsy aja gampang"

"Ck gue maunya sama lo titik, pokoknya gue gak terima penolakan, Ayo!" ucap Zayn final lalu menarik tangan Aurel

"E-eh, yaudah gue siap-siap dulu" Aurel hanya pasrah lalu ke atas untuk mengganti pakaiannya

Setelah beberapa menit. Aurel telah siap dengan baju sweater oversize yang dipadu padankan celana kulot jeans, sepatu converse dan tas vintage

"Gak salah emang gue milih labuan hati"

"Ngomong apa lo?"

"Nggak. Ayo"

Sepanjang perjalanan terasa garing-garing kerupuk, pasalnya setiap kali Zayn berbicara ataupun bercanda Aurel hanya merespon seadanya

"Lo nggak mau nanya gue mau bawa lo ke mana" ucap Zayn.

"Kemana?"

"Ke puncak"

"What?? lo gila?" Aurel sedikit meninggikan suaranya

"Nggak gila kok, lagi pula gue udah izin sama nyokap lo"

"Haha emang sama nyokap aja lo udah bebas bawa gue? Sama bokap gue belum ege" sinis Aurel

"Nah itu, masalahnya gue gak tau dan gak kenal ama bokap lo. Mau nanya ama tante Misha juga gak enak. Emang bokap lo kemana?" Tanya Zayn sedikit melirik Aurel

"Ada dirumahnya"

"Emang Nyokap sama Bokap lo gak tinggal bareng?"

"Nggak"

"Jadi mereka~ sorry yah, cerai gitu El?"

"Nggak"

"Lah truss?? Gimana? Gue bingung"

"Ya nggak gimana-gimana sih"

"Gue kepo El sumpah"

"Zayn, gue heran deh sama lo. Kenapa kalo sama gue lo cerewetnya minta ampun sedangkan sama orang lain dingin irit bicara?"

"Karna lo spesial"

"Gue bukan martabak yang ada spesial-spesialnya" ucapnya santai

"Ampun, gue ngaku kalah debat sama lo" Zayn mengangkat kedua tangannya keudara

"Haha Aurel dilawan" ujarnya sambil tersenyum berlagak sombong

"Hidi-hidi sombong amat, tapi jangan pikir dengan ini lo keluar dari topik utama ya El. Lo belum jawab soal bokap lo" ucapan Zayn sontak mengubah raut wajah Aurel masam

"Itu personality, gue gak bisa cerita ke sembarang orang"

"Kenapa?"

"Karena perspektif orang beda-beda. Yang gue takutin, orang lain ambil kesimpulan yang berbeda dari cerita gue. Itu hal lumrah sih, tapi gue gak terima aja kalo mereka berpikiran yang gak gue inginkan. Apalagi kalo mereka sampe kasihan sama gue dan sebarin hal itu ke orang lain" jelasnya sambil tersenyum kecut

Zayn tiba-tiba menepikan mobilnya. Ia berbalik menatap Aurel, memegang kedua bahunya untuk menghadap ke arahnya

"El, tatap mata gue. Apa lo gak percaya sama gue?" Tanya Zayn

"Nggak. Udah ah jalan"

unclear lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang