Chapter 14

1.1K 144 29
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Ihhh nggak mauuuuu" Sehun menutupi wajahnya saat Chanyeol hendak mengambil gambarnya.

"Kenapa? " Heran Chanyeol lalu duduk disofa samping Sehun, mereka lagi ada apartemen Chanyeol tadi saat hendak mengantar Sehun pulang tiba-tiba aja hujan turun deras banget jadi karena deket ama apartemen dia pulang kesana aja dulu, takut kenapa-napa deres banget soalnya.

"Boleh minta sesuatu?"

"Boleh dong"

"Jangan publish dulu hubungan kita ya"

"Kenapa? "

"Iya gpp kak, pengen nikmati hubungan kita tanpa ada campur tangan orang-orang julid, pleaseeee" Sehun menggenggam tangan Chanyeol dan menciumnya.

"Iya udah terserah kamu aja, padahal aku mau pamerin pacar baru"

"Boleh dipamerin, tapi jangan tunjukin muka biar terkesan misterius"

"Dasar kamu" Chanyeol menarik kepala Sehun untuk didekapnya dan diciumin bertubi-tubi.

"Kak"

"Hmmmmm" Chanyeol hanya bergumam karena sibuk menghirup aroma rambut Sehun.

"Kakak kog ada apartemen buat apa?"

"Ohh, ini dulu yang beliin Mama, dulu pas awal masuk kuliah aku ada cekcok ama Papa karena nggak diizinin masuk teknik, Papa pengennya masuk Management Bisnis, aku berontak aku kabur dari rumah, Mama yang nggak tega beliin tempat ini" Jelas Chanyeol panjang lebar.

"Kamu nakal" Sehun menjepit hidung mancung kekasihnya.

"Namanya juga darah muda"

"Aku nggak nakal tuh"

"Ahh masa? Kamu itu nakal banget tau nggak dek"

"Ihhhh nggak, mana ada aku nakal"

"Kamu nakal karena udah bikin aku tergila-gila" Chanyeol menggigit hidung Sehun membuat anak itu terpekik.

"Terus kog sekarang diizinin?" Tanya Sehun setelah Chanyeol melepas gigitannya.

"Sebenernya nggak seratus persen diizinin, boleh masuk teknik tapi harus ada janji buat tetep nerusin bisnis, S2 bisa ambil bisnis kan? "

"Orang kaya ribet ya" Chanyeol nahan gemas saat melihat Sehun memasang wajah mikir dan manggut-manggut.

Krrrrrrrk

Sehun langsung menutup mukanya malu saat mendengar suara perutnya, Chanyeol langsung terbahak-bahak membuat Sehun mencubit perutnya.

"Jangan ketawaaaaaa ihhhhh"

"Maaf sayang kamu gemesin banget sumpah hahahaha"

"Lapeeeeeeeer" Rengek Sehun memajukan bibirnya membuat Chanyeol mengecup bibir tipis itu cepat.

"Mau makan apa? Biar aku pesenin"

"Dikulkas ada apa? "

"Cuma ada telur ama mie instan kayaknya, itu juga yang nyetok si Baek karena sering nginep sini kalo lagi berantem ama papanya"

"Iya udah kita makan mie ama telur aja"

"Kamu bisa bikinnya? "

"Bisalah"

"Masa? Entar kamu masukin mie dulu sebelum air"

"Enak aja" Sehun menjambak rambut Chanyeol pelan sebelum beranjak menuju dapur.

"Air dulu yang dimasukin, jangan mienya dulu" Chanyeol memeluk Sehun dari belakang.

"Kakak ngapain? Aku nggak bisa gerak nih"

"Lha kamu kenapa masak pake selimut gini sih? "

"Hehehehe"

"Malah ketawa" Chanyeol makin mengeratkan pelukannya.

"Udah sana kakak duduk dulu ini udah mateng mienya" Chanyeol hanya nurut dan duduk dikursi dapur.

"Dek aku pernah dengar Pamungkas ngomong kayak gini, kalo makan mungkin nggak bisa sampe tulangnya, tapi kalo sama kamu aku mau sampe tulang-tulangnya," Sehun hanya terkekeh mendengar gombalan Chanyeol.

"Kakak ini emang perayu ulung ya, pantes mantannya banyak"

"Cintanya ama kamu doang kog" Sehun mencibir.

"Udah ayo makan, gombal nggak bikin kenyang"

"Dasar kamu ini"













🐯🐥🐯🐥🐯🐥🐯🐥🐯🐥🐯🐥🐯🐥







"Mine"

"Mine?" Sehun mendongak agar bisa melihat wajah Chanyeol, keduanya kini tengah berbaring dikasur setelah kencang makan.

"Punyaku"

"Aku tau artinya tapi kenapa kakak panggil aku kayak gitu? "

"Karena kamu punyaku"

"Posesif ya"

"Waaaaah ngeri kamu kalo tau gimana posesifnya aku"

"Jangan jahaaaaaaat ya awas aja" Chanyeol tersenyum dan memainkan rambut Sehun.

"Aku sayang kamu"

"Aku juga sayang kakak, meski kakak tukang paksa, posesif, mantan play.... "
Sehun menghentikan ucapannya saat merasakan Chanyeol mencium dahinya dalam cowok pucat itu memejamkan matanya dan tersenyum.

"Sayang kamu banyak-banyak" Chanyeol memeluk Sehun erat dan menenggelamkan wajahnya dibahu sang kekasih.

"Selamat tidur Mine"
















Aku ngerasa ini mengecewakan 😭😭😭😭 maaf ya?

phosphenes (ChanHun) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang