Chapter 10

1.2K 160 45
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"Tadi ngomelin aku karena lama main air, ternyata kakak sendiri yang lemah" Sehun mengomel sepanjang perjalanan mereka pulang ke Jakarta, tadi setelah menempuh perjalanan selama 1 jam tiba-tiba Chanyeol merintih dengan mata terpejam, Sehun yang duduk disampingnya langsung ngecek eh ternyata Pradipta muda itu demam.

"Bang entar kalo ada apotik berhenti bentar ya" Ujar Sehun pada Baekhyun yang tengah menyetir.

"Siiiiip"

"Kalo nggak tahan dingin kenapa tadi maksa nemenin aku main sih, gini kan akhirnya"

"Aduuuuh dek jangan ngomel mulu tambah pusing nih" Gumam Chanyeol membuat Sehun merengut dan menyibak rambut Chanyeol yang jatuh di dahinya.

"Panas tau kak, pusing banget ya? "

"Heeeem"

"Mau tiduran aja? " Mendapat tawaran itu, Chanyeol langsung merebahkan kepalanya dipaha Sehun.

"Pinjem tangannya dek"

"Buat? " Meski bingung Sehun menyerahkan tangannya, dan Chanyeol menaruh tangan Sehun di lehernya.

"Tangan kamu dingin seger" Sehun tersenyum melihat tingkah Chanyeol tangannya yang menganggur digunakan untuk mengelus dahi lebar Chanyeol.

"Gue aja yang turun, butuh apa aja? " Kyungsoo bersiap turun saat Baekhyun menghentikan mobilnya didepan sebuah Apotek 24 jam.

"Obat demam, coolfever" Jawab Sehun.

"Air juga, kayaknya abis" Sahut Baekhyun.

"Oke tunggu bentar"

"Emang tadi ngapain aja sih dek dipantai kog lama banget? " Tanya Baekhyun melirik Sehun dari spion.

"Nggak ngapa-ngapain kog bang" Jawab Sehun dengan muka memerah inget apa yang udah dia lakuin bareng Chanyeol.

"Kog mukanya merah gitu? Waah macem-macem nih pasti" Baekhyun menaik-turunkan alisnya menggoda.

"Apaan sih bang, nggak ngapa-ngapain"

"Ahh nggak percaya, hayooooo ngaku deh ngapain tadi"

"Baaaaaaaaaaaang"

"Cey lu apain anak orang sampe malu-malu gitu? " Baekhyun tidak bisa menahan tawanya saat wajah Sehun semakin memerah.

"Berisik Baek, kayak nggak pernah pacaran aja" Sahut Chanyeol tanpa membuka matanya.

"Diiih emang situ berdua udah pacaran? "

"Fuck lah" Chanyeol misuh mendengar sindiran Baekhyun.

"Mulutnya kak, lagi sakit juga" Sehun menepuk bibir Chanyeol pelan. Tak lama kemudian Kyungsoo kembali masuk mobil dan menyerahkan bungkusan obat pada Sehun.

"Kopi biar nggak ngantuk" Kyungsoo memberikan se cup kopi instan pada Baekhyun.

"Perhatian banget dek" Goda Baekhyun.

"Dihhh gue nggak mau lu ngantuk terus nyopirnya nggak bener, inget lu bawa nyawa 3 anak orang" Jawab Kyungsoo cuek, Baekhyun mencibir dan mulai melajukan mobilnya kembali.

"Bangun dulu kak"

"Nggak ah"

"Iya masa minum obat sambil tiduran? Keselek entar dong" Sehun menepuk pipi Chanyeol, dan membuat Chanyeol terpaksa bangun dan meminum obat yang sudah Sehun siapkan, lalu segera merebahkan kepalanya kembali.

"Gemes banget sih" Sehun menggigit bibir melihat tingkah Chanyeol yang menggemaskan, mana kaki nya ditekuk lagi, tumbenan kan tingkah Chanyeol kayak gini.

"Punya jepit rambut nggak kak? "

"Ada kayaknya di dashboard, punya Kak Yoora"

"Kyung coba cariin jepit rambut di dashboard" Kyungsoo hanya mengangguk dan membuka dashboard.

"Nih" Sehun menerima jepitan warna pink tersebut, dan menata rambut Chanyeol agar tidak menutupi dahinya yang akan dipasangi coolfever.

"Nah selesai, silahkan tidur kak"

"Kamu juga tidur gih, pasti capek" Chanyeol membawa tangan Sehun ke bibirnya dan mencium jemari lentik itu.

"Iya ini mau tidur" Jawab Sehun dengan tersenyum manis.


















🐯🐥🐯🐥🐯🐥🐯🐥🐯🐥🐯🐥🐯🐥








Baekhyun menghentikan mobilnya tepat dibelakang mobil Suho yang telah berhenti didepan Adiwarna, Chen dan Kai tampak menurunkan ransel milik cewek-cewek yang tengah ngedoprok disamping mobil dengan mata merem.

"Se udah ada mobil jemputan lu tuh" Kyungsoo memberi informasi saat melihat sopir keluarga Sehun berdiri disamping mobil hitam milik Sehun.

"Lu udah dijemput? "

"Udah tapi belum nyampe" Jawab Kyungsoo lalu turun dari mobil disusul Baekhyun.

"Kak bangun" Sehun menepuk pipi Chanyeol membuatnya menggeliat dan membuka matanya.

"Udah sampe? "

"Udah, aku juga udah dijemput, kakak disetirin Bang Baek kan pulangnya? Nggak boleh nyetir sendiri" Sehun memperingati dan diangguki Chanyeol, lalu keduanya turun dari mobil.

"Iya udah aku pulang dulu ya kak, makasih buat liburannya, makasih banget udah buat aku seneng"

"Hmmmm" Chanyeol beringsut memeluk Sehun dan meletakkan kepalanya dibahu Sehun, menghirup aroma Sehun dalam-dalam.

"Sampai rumah harus langsung istirahat, minum obatnya lagi ya" Sehun mengelus kepala Chanyeol.

"Ngapain ngerekam kayak gitu? " Tegur Suho pada Baekhyun yang tengah mengarahkan kameranya kearah Chanyeol dan Sehun yang tengah berpelukan.

"Lu admin lambe Adiwarna ya? " Sahut Jongdae.

"Bukanlah bangsat, gue cuma tukang setor aja"

"Dihh, dasar lambe turah"

"Bang Baek langsung pulang ya jangan mampir-mampir" Teriak Sehun yang sudah ada didalam mobilnya.

"Siap sayangku" Jawab Baekhyun disertai kissbye-nya.

"Baek cepet masuk bangsat" Teriak Chanyeol sewot, membuat Baekhyun bergegas memasuki mobil dan melajukannya menuju kediaman Pradipta, hari ini dia bakal nginep disana aja deh capek kalo harus bolak-balik.


















Cut

Gimana part ini? Kurang seru ya?

phosphenes (ChanHun) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang