Chapter 18

1.1K 142 30
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Hari Minggu pagi dikediaman keluarga Pradipta sudah ramai sekali mereka akan berangkat ke Gereja untuk pemberkatan Putri kedua mereka Nayaka Yoora Pradipta yang akan menikah hari ini.

"Sini ku bantuin pasang dasinya" Sehun meraih dasi Chanyeol yang tersampir di kursi dan duduk diatas meja. Chanyeol langsung membungkuk didepan Sehun supaya sang kekasih lebih mudah memasang dasinya.

"Ngantuk? " Tanya Chanyeol memperhatikan wajah serius Sehun, dan anak itu hanya mengangguk mengiyakan, bagaimana tidak jika biasanya dia bangun jam 7 tadi pagi jam 5 Sang Bunda gedor-gedor pintu kamarnya katanya udah ada yang jemput didepan rumah yang ternyata itu supir keluarga Chanyeol.

"Nah udah selesai" Sehun tersenyum manis melihat hasil karyanya.

"Yuk turun" Sehun mendongak dan langsung bertemu pandang dengan Chanyeol yang sedari tadi menatapnya intens.

"Aku beruntung punya kamu" Bisik Chanyeol, dan tanpa menunggu jawaban Sehun, Chanyeol langsung menunduk dan meraup bibir tipis Sehun dengan bibirnya. Sehun hanya memejamkan matanya saat dirasakannya bibir Chanyeol bergerak makin intens.

"Bales Mine" Sehun secara naluri mengalungkan tangannya keleher Chanyeol dan mulai menggerakkan bibirnya. Mereka berciuman cukup lama sampai suara ketukan pintu membuat Chanyeol terpaksa melepaskan tautan bibirnya, tersenyum saat melihat Sehun terengah-engah mengatur nafas.

"Tuan sudah ditunggu dibawah" Suara dari balik pintu membuat Chanyeol memutar matanya malas.

"Udah ayo turun" Sehun turun dari meja dan menarik Chanyeol keluar dari kamar.

"Oooooooooom" Seorang bocah laki-laki melompat kepelukan Chanyeol begitu cowok jangkung itu menapaki anak tangga terakhir,
"Oom Leo kangeeeeeen".

"Tumben banget, ada maunya pastikan? " Sehun yang berada dibelakang Chanyeol hanya diam menatap interaksi Chanyeol dan bocah tadi yang menyebut dirinya Leo.

"Beliin Leo Hotwheels yang baru keluar minggu lalu ya"

"Ogah, minta ama Papi kamu lah"

"Tapi kata Papi suruh minta Oom yang uangnya nggak buat apa-apa, Oom ganteng deh"

"Bocah ini emang nyebelin ya"

"Eh? Oom dia siapa? " Mata kecil Leo mengedip lucu menatap Sehun yang berdiri dibelakang Chanyeol dan melambai kearahnya.

"Kenalin dia pacarnya Oom, maniskan? " Chanyeol mengarahkan tangan Leo untuk berkenalan dengan Sehun.

"Halo Leo salam kenal aku Sehun"

"Hai Sehun"

"Panggil Kakak, yang baik ama pacar Oom"

"Pacar itu apa? " Tanya Leo masih memandang Sehun lekat.

"Pacar itu orang yang disayang" Jelas Sehun mencubit pipi Leo gemas.

"Leo mau jadi pacar Sehun, mau disayang" Ucap Leo malu-malu tampaknya bocah lelaki itu langsung terpesona pada pacar Oom-nya itu.

"Enak aja kamu" Chanyeol menyentil dahi Leo pelan.

"Janaka ayo berangkat jangan main terus, kamu naik limo putih ya" Tegur Mama Fanny yang terlihat terburu-buru.

"Janaka naik mobil sendiri aja"

"Nurut nggak" Ancam Mama Fanny sambil melotot.

"Granny, Leo mau satu mobil sama Oom aja ya? " Tanya Leo dan langsung diangguki oleh Mama Fanny.

"Dasar bocah ngerepotin" Dengus Chanyeol kesal membuat Sehun mengelus bahunya menenangkan.

"Ayo berangkat" Ajak Sehun dengan senyum manisnya menggandeng lengan Chanyeol yang tidak digunakan untuk menggendong Leo.

"Ayo Sayang"








🐯🐥🐯🐥🐯🐥🐯🐥🐯🐥🐯🐥🐯🐥

Acara pemberkatan sudah selesai sekitar 1 jam yang lalu, acara dilanjutkan dengan acara resepsi digedung megah yang terletak tak jauh dari Gereja pemberkatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Acara pemberkatan sudah selesai sekitar 1 jam yang lalu, acara dilanjutkan dengan acara resepsi digedung megah yang terletak tak jauh dari Gereja pemberkatan. Chanyeol baru selesai mempersembahkan sebuah lagu untuk sang kakak yang berhasil membuat para hadirin menangis terharu termasuk Kakak dan Ibunya.

Sehun masih sibuk menyuapi Leo saat Chanyeol menghampirinya, bocah itu sedari tadi tak mau lepas dari Sehun, bahkan ada sesi foto keluarga bocah itu tak mau diajak Papi-Mami nya.

"Kamu belum makan? " Tanya Chanyeol merapikan tatanan rambut Sehun yang agak berantakan, "Capek ya direpotin Leo? ".

"Nggak capek kog kak, cuma lapeeeeeeeer" Sehun agak merengek karena beneran dia laper belum makan dari tadi karena nggak sempet.

"Iya udah kamu duduk aja, biar aku ambilin" Chanyeol beranjak setelah mengusap pipi Sehun lembut.

"Ayo Leo lanjut makannya" Sehun mulai menyuapi Leo lagi, bocah itu sedari tadi duduk anteng sambil bermain Game di HP Oom nya.

"Makan Mine" Chanyeol meletakkan sepiring nasi beserta lauk-pauk nya.

"Lho kog cuma 1, kakak kan juga belum makan"

"Berdua aja, aku ambilnya banyak" Chanyeol mengarahkan nasi kemulut Sehun berniat menyuapinya.

"Aku bisa makan sendiri kak"

"Udah biarin ama aku aja, kamu repot nyuapin Leo" Sehun menghela nafas lalu membuka mulutnya membuat Chanyeol tersenyum lebar.

"Manisnya pacar aku" Puji Chanyeol membuat Sehun tersipu.






Saat sesi lempar bunga bukannya melemparkan bunganya, Yoora malah menyerahkan bunganya untuk Sehun membuat para tamu bersorak dan Sehun tersipu malu menyembunyikan wajahnya didada Chanyeol yang tengah mendekapnya erat.

"Lho Pa, gimana nih si bungsu belum juga lulus, belum lanjut S2 udah bawa anak orang buat dipeluk-peluk" Itu suara kakak sulung Chanyeol.

"Nggak apa-apa, kalau dia punya tanggung jawab buat bahagiain anak orang kan , dia makin semangat belajar  bisnisnya, anak orang butuh makan soalnya" Jawab Papa Siwon santai sambil menyesap wine nya.

"PAPAAAA"














Cut

Gimana? Makin cringe kah?











phosphenes (ChanHun) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang