Chapter 24

1.1K 127 36
                                    

"Assalamu'alaikum kalian nungguin aku nggak" Keempat orang itu memutar bola matanya malas melihat Seulgi yang bertingkah sok cantik menurut mereka, "Ihhh nggak mau nggak suka gelaaaay" Lanjutnya menghasilkan tabokan Kyungsoo dikepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Assalamu'alaikum kalian nungguin aku nggak" Keempat orang itu memutar bola matanya malas melihat Seulgi yang bertingkah sok cantik menurut mereka, "Ihhh nggak mau nggak suka gelaaaay" Lanjutnya menghasilkan tabokan Kyungsoo dikepalanya.

"Jijay lu Gi"

"Ada orang salam itu dijawab hewan, dosa lu" Seulgi menoyor kepala Krystal.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh,silahkan pintu neraka sebelah sana"

"Bangsat" Seulgi mencubit bibir Krystal membuat cewek cool itu mendelik seram, "Kalian nongkrong disini ngapain?"

"Antri Sembako" Jawab Sehun cuek melanjutkan makan snacknya.

"Pantes lu ngomong gitu? Malu ama muka" Suzy meraup wajah Sehun membuat cowok manis itu memekik tak terima dan membalas dengan menarik rambut Suzy.

"Hedon banget kalian berisik" Keluh Kyungsoo merebut snack milik Sehun.

"Yah Kyung tinggal itu snack gue" Rengek Sehun.

"Halah tinggal bilang ama bucinan lu entar dibeliin ama pabriknya" Jawab Seulgi ikut makan.

"Makanya jadi orang itu jangan gatel, pacar orang jangan diikutin terus" Lima sekawan itu mengalihkan pandangannya kearah cewek yang ngomong dengan suara keras dengan melihat kearah mereka,"Udah tau punya pacar masih deketin pacar orang malu ama followers"

"Nyindir gue tuh" Sehun berbisik sambil tertawa kecil.

"Neraka bocor apa gimana? Kog ada iblis keluar" Kyungsoo berkomentar dengan pedas.

"Ngerasa cantik tapi nggak bisa deketin incerannya, malu ama yang dikatain gatel" Seulgi langsung bales menyindir dengan suara keras.

"Punya otak itu dipake mikir, jangan bisanya nyinyirin yang selangkah lebih maju" Sahut Krystal, membuat cewek bernama Nancy itu menghentakkan kakinya tak Terima lalu pergi dari sana.

"Lagian lu sih Se pake acara backstreet an segala, kan gue nggak bisa minta traktir pacarku kalo dikampus"

"Kurang ajar lu" Sehun menarik telinga Seulgi.

"Ehhh ternyata Adinda gue disini, Kakanda nyariin tau" Semua orang disana langsung berekspresi mau muntah mendengar suara Kai yang baru dateng bareng Mingyu ada Jackson juga.

"Diem aja deh Ling, suara lu tu menimbulkan polusi " Jackson menyahuti ucapan Kai.

"Lu kira asap knalpot"

"Sean entar sore nyari seblak yok" Mingyu tersenyum manis menatap Sehun yang balas menatapnya bingung.

"Modal 10ribu juga sok berani ngajak Sean, malu noh ama sandalnya" Kai langsung melihat kaki Sehun, cowok itu meringis saat melihat merek sepatu Sehun.

"Ya Allah paringi aku duit Ya Allah, suwek lah tak solasine" Jackson tertawa terbahak mendengar do'a Kai yang pernah dia denger entah dimana.

"Diem deh lu Njek, semangatin kek temennya mau deketin calon pacar"

phosphenes (ChanHun) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang