Arkan terbangun dengan kepala yang sangat berat, ia membuka matanya perlahan sambil menatap langit-langit kamar. Ternyata ia masih berada di hotel. Ia menoleh ke arah samping dan betapa terkejutnya ia ketika mendapati Runa sudah berada di sana.
"Astaga apa yang sudah terjadi?"
Dengan segera Arkan duduk dengan berbagai macam pertanyaan di kepalanya.
Seingatnya tadi ia sedang menunggu Selena, tapi karena Selena tak kunjung datang Arkan jadi mengantuk. Ia memutuskan untuk istirahat sebentar sambil menunggu kedatangan Selena. Tapi ternyata ia ketiduran dan saat bangun ia malah mendapati Runa berada di sampingnya.
"Runa bangun!" Arkan menepuk pipi Runa pelan.
Runa yang tidurnya terganggu segera membuka matanya.
"Oh kamu sudah bangun," ujar Runa dengan suara khas bangun tidurnya.
"Sudah, ayo kita keluar dari sini sebelum ada yang memergoki kita."
"Baiklah ayo." Runa segera berdiri sambil mengambil tasnya.
Entah kesialan apa yang sedang menimpa mereka, tiba-tiba saja sudah banyak wartawan yang menghampiri mereka di basement parkiran. Wartawan itu mulai mencecar mereka dengan berbagai pertanyaan.
"Shit!" Umpat Arkan pelan sambil berusaha melindungi Runa dan membawanya masuk ke mobilnya. Saat sudah berada di dalam, Arkan segera melajukan mobilnya dengan kencang.
"Apa yang baru saja terjadi?" Bisik Runa pelan dengan tatapan menerawang. Ia masih syok dengan kerumunan wartawan tadi, yang melihatnya keluar dari hotel bersama Arkan.
"Aku sendiri juga tidak tahu," jawab Arkan yang sama bingungnya dengan situasi yang ia hadapi sekarang.
Semenjak kejadian itu, baik hidup Arkan maupun Runa sama-sama tidak tenang. Kira-kira, mampukah mereka menemukan jalan keluar agar masalah ini segera berlalu?
***
Tbc...
Semoga kalian suka ya sama cerita baruku ini 😊
Ditunggu vote, komen, kritik, saran dari kalian semuaaa ❣
Aku harap kalian masih mau ya buat vote dan komen di cerita ini meskipun partnya udah banyak. Makasih banyak atas apresiasi kalian untuk Arkan Runa ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Scandal With You
ChickLit"Apa yang baru saja terjadi?" Bisik Runa pelan dengan tatapan menerawang. Ia masih syok dengan kerumunan wartawan tadi, yang melihatnya keluar dari hotel bersama Arkan. "Aku sendiri juga tidak tahu," jawab Arkan yang sama bingungnya dengan situasi...