( FOLLOW DULU SEBELUM BACA )
*-*
Bintang Malam, Bintang Senja, Bintang Timur. Hesperos.
Siapa bilang sebuah geng hanya bisa beranggotakan pria bertubuh kekar? Kalau ada yang mengatakan hal itu, maka para anggota Hesperos akan menyangkalnya.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ruangan anggota inti Hesperos.
Mau gabung jadi anggota Hesperos?
***
Bintang Malam, Bintang Senja, Bintang Timur, HESPEROS.
***
"BANG! GAWAT BANG! ANAK LAGASKAR BIKIN KERIBUTAN DI DEPAN MARKAS!" Zero, salah satu anggota Hesperos datang ke ruangan anggota inti dengan tergesa-gesa.
"Lagaskar?"
"Panggil Arka sama Arsha!" Brian menyuruh Yuna agar memanggil Arka dan Arsha.
"Ka! Sha! Anak Lagaskar ada di depan markas!"
"Arion brengsek!"
***
"BURUAN! PANGGIL KETUA KEBANGGAAN KALIAN! JANGAN NGUMPET MULU KERJAANNYA!!!"
"Nantangin nih anak!"
"Mulutnya kayak lambe turah, pengen gue goreng!"
"Habis itu lo yang makan ya Bas!"
"Ogah!"
"Gue kira ciwi-ciwinya ikut, ternyata cuma bantu doa,"
"Arka sama Arsha datang!"
Arka dan Arsha datang dengan tangan kosong. Berjalan bak Dewa dan Dewi, dengan aura yang kuat.
Tatapan tajam milik Arka dan Arsha tidak perlu diragukan lagi, karena itu menurun dari Abel dan Fanno.
"Lo nyari kita?" Arsha mendekati Arion.
"Gimana? Suka gak sama kedatangan gue?"
Ciuh.
"Kalo berani, tangan kosong dong." Arsha tersenyum sambil mengambil kayu yang dibawa Arion lalu membuangnya ke sembarang arah.
"Suruh sodara lo ke sini,"
"Kalo adik gue lecet sedikit aja, habis lo di tangan gue."
Arka berjalan mendekati Arsha dan Arion. Ia menatap Arion dengan santainya. Arka tak takut sama sekali. Hanya saja jiwa kemagerannya sedang meronta-ronta sehingga ia tak mau memulai lebih dulu. Arka masih memikirkan game online-nya yang harus Ia pause.
